Adakah rekomendasi gunung yang ramah untuk mendaki bersama keluarga?

gunung untuk keluarga
Ada banyak gunung di Indonesia, sebagian di antaranya hanya diperuntukkan bagi mereka yang memang punya kemampuan dan ilmu tentang pendakian. Tapi tak sedikit juga gunung yang bisa didaki sekadar untuk berwisata. Tak perlu membawa banyak barang untuk perbekalan, karena biasanya kegiatan wisata gunung ini hanya butuh sekali jalan pulang pergi. Itupun terkadang di atas puncak sudah ada beberapa penjual makanan dan minuman hangat untuk menyambut kedatangan wisatawan. Adakah rekomendasi gunung yang ramah untuk mendaki bersama keluarga?

  1. Gunung Andong via Sawit, asyik untuk berlibur bersama keluarga di akhir pekan
    Gunung Andong bisa jadi gunung yang berat untuk didaki, bisa juga jadi gunung yang santai untuk tracking bersama keluarga, tergantung jalur pendakian mana yang dipilih. Jika ingin jalur yang berat, maka bisa memilih jalur Kudusan. Namun jika ingin sekadar wisata gunung sambil olahraga, maka jalur Sawit bisa jadi pilihan yang pas.
    Ketinggian Gunung Andong berkisar diangka 1.726 mdpl. Saat hari libur atau akhir pekan gunung ini akan jadi tenpat wisata favorit bagi keluarga, rombongan remaja atau terkadang anak-anak sekolah juga sering kali mendaki ke gunung ini untuk kegiatan olahraga mereka. Di puncak juga sudah ada penjual, setidaknya ada 3 pedagang yang menyediakan berbagai makanan, minuman dan tempat beristirahat.

  2. Gunung Bromo yang bisa dijangkau bahkan dengan kendaraan mobil jeep
    Gunung Bromo dikenal sebagai salah satu gunung terkomersil di Indonesia. Tak kurang dari ratusan ribu wisatawan datang ke gunung ini tiap tahunnya. Bromo menjadi salah satu wisata gunung yang tak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga di mancanegara.
    Untuk sampai di tempat ini wisatawan bisa menyewa mobil jeep. Sesampainya di kawasan wisata Gunung Bromo wisatawan juga bisa menunggang kuda untuk berkeliling. Untuk yang ingin sedikit olahraga, bisa berjalan kaki menaiki anak tangga yang akan mengantar ke bibir kawah Gunung Bromo.
    Tak perlu khawatir soal akomodasi, karena di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo sudah terdapat banyak penginapan dengan berbagai varian harga.

  3. Wisata Gunung Kelir yang mulai ramai jadi destinasi wisata keluarga dan remaja
    Ada yang menyebutnya wisata lereng Kelir, namun tak sedikit juga yang menyebutnya wisata gunung Kelir. Ketinggiannya hanya sekitar 715 mdpl, namun dari sini wisatawan dapat menikmati pemandangan yang luar biasa cantik. Lanskap Kota Semarang, Ambarawa dan Salatiga, Puncak Telomoyo, serta Gunung Merbabu adalah bagian dari keindahan yang bisa disaksikan dari Puncak Kelir ini.
    Sejak diperkenalkan tahun ini, wisata gunung kelir mulai ramai dikunjungi wisatawan baik yang sudah berkeluarga atau masih remaja. Apalagi saat hari libur atau weekend. Wisata gunung Kelir ini juga asyik untuk kegiatan camping, karena memang sudah disediakan area khusus untuk mendirikan tenda. Di atas camping area terdapat hutan pinus yang masih lebat, asyik untuk bersantai sambil berfoto.

  4. Gunung Ijen, satu dari primadona wisata Banyuwangi
    Gunung Ijen merupakan salah satu primadona wisata Banyuwangi yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Keindahan kawah dengan api abadinya membuat Gunung Ijen begitu diminati wisatawan. Gunung ini lebih dikenal sebagai wisata ketimbang untuk kegiatan pendakian berat.
    Bahkan di gunung ini sudah terdapat ojek yang dijalankan oleh warga lokal. Wisatawan yang malas jalan kaki bisa juga menyewa ojek tradisional ini. Ketinggian gunung ini berkisar 2.443 mdpl, namun cukup santai untuk berwisata baik bersama pasangan maupun keluarga.

  5. Gunung Papandayan yang memesona dengan hutan mati dan padang edelweissnya
    hutan-mati
    Gunung Papandayan menjadi salah satu gunung yang kerap dijadikan sebagai destinasi wisata. Gunung ini menawarkan pemandangan hutan mati, kawah bekas letusan gunung dan juga padang edelweiss. treknya yang cukup landai dan tak begitu menanjak membuat gunung ini ranmah untuk kegiatan wisata bersama anggota keluarga, termasuk anak-anak.
    Selain untuk kegiatan hiking dan wisata gunung, Papandayan juga kerap kali dipilih jadi spot foto prewedding oleh para pasangan muda yang akan menikah. Salah satu spot yang paling banyak dipilih adalah Hutan Mati yang begitu terlihat misterius dengan hamparan pohon berwarna hitamnya.