Adakah kaitan sakit gigi dengan kematian pada wanita menopause?

adakah kaitan sakit gigi dengan kematian pada wanita menopause?

Selain menstruasi, fase alami yang mempengaruhi tubuh dan kesehatan wanita adalah menopause. Pada masa menopause, hormon estrogen berkurang secara drastis. Menurunnya produksi estrogen mengakibatkan menstruasi terhenti dan biasanya terjadi pada perempuan berumur 45 tahun ke atas.

Setelah memasuki masa menopause, banyak dampak negatif yang akan menyerang wanita, seperti resiko terkena osteoporosis dan penyakit jantung. Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang dimuat Journal of the American Heart Association baru-baru ini mengungkapkan wanita yang gigi alaminya tanggal setelah mengalami menopause beresiko tinggi mengalami kematian dini.

Dalam riset tersebut, tim peneliti menemukan dari 57 ribu peserta wanita yang telah mengalami menopause selama tujuh tahun, mereka yang menderita penyakit gusi beresiko 12 persen lebih tinggi mengalami kematian dini. Lebih parah lagi, peserta yang seluruh giginya telah tanggal berpotensi 17 persen lebih tinggi mengalami kematian.

Meski begitu, peneliti juga menyimpulkan bisa jadi penyakit mulut-lah yang menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Bakteri yang berkembang biak di mulut menyebar ke organ tubuh lainnya dan mengakibatkan penyakit yang lebih parah.

Sebab itu, Dr Michael LaMonte selaku pemimpin penelitian mengimbau wanita usia lanjut wajib melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan gigi mereka. “Penemuan kami menunjukkan wanita lanjut usia lebih rentan terhadap kematian karena kondisi mulut mereka,” ujar LaMonte. “Terdapat hubungan erat antara masalah mulut dengan kesehatan lainnya karena kondisi mulut merupakan cerminan pola konsumsi makanan mereka.”

Kendati penelitian ini dilakukan terhadap wanita, LaMonte mengatakan bukan berarti kondisi ini tidak berlaku bagi pria. Dia menjelaskan, penyakit mulut pada pria juga merupakan indikasi kematian. Namun, kondisi ini lebih berpengaruh pada wanita karena setelah masa menopause, kadar estrogen yang turun drastis akan menyebabkan tulang melemah, termasuk memicu gigi copot. Kekurangan hormon estrogen juga mempengaruhi kesehatan jantung, meningkatkan resiko kanker, dan penyakit lainnya.