Ikan predator apa saja yang ada di Indonesia ?

Ikan predator adalah ikan hias yang seperti pada umumnya yang hidup di air tawar. Yang membedakan adalah ikan ini memangsa hewan lain atau ikan yang lebih kecil untuk menjadi makanannya. Banyak orang menyukai ikan predator dikarenakan tingkah laku ikan tersebut yang banyak bergerak diam atau santai namun tiba-tiba dapat berubah menjadi sangat gesit pada saat memangsa makanannya. Selain itu ikan predator merupakan ikan eksotis yang mempunyai corak atau bentuk unik pada bagian tubuhnya.

Ikan predator apa saja yang ada di Indonesia ?

Ada banyak jenis ikan predator dari Indonesia. Salah satunya adalah Giant Snakehead.
221588_giant-snakehead-ikan-asli-indonesia-yang-lebih-ganas-dari-piranha_663_382

Ikan ini bisa berjalan di daratan ketika malam hari saat musim kemarau karena mencari tempat yang masih berair. Bila keadaan sangat kering, ikan ini bisa dengan terpaksa mengubur dirinya dalam lumpur menunggu hingga tempat itu kembali berair.

Sumber

1. Piranha

Ikan Piranha

Ikan Piranha

Ikan Piranha

Ikan Piranha adalah ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan, merupakan famili dari Characidae. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Ikan ini terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Ukuran maksimal ikan ini ketika dewasa adalah sebesar 30cm. Karakteristik ikan piranha ini sangat agresif. Hidup piranha lebih banyak dihabiskan berkelompok dan hidup teritorial. Ikan ini hidup pada perairan yang mempunyai pH balanced 6.8 dan suhu air sekitar 26 derajat celcius

2. Arapaima

Ikan Arapaima

Ikan Arapaima

Arapaima (Arapaima Gigas) merupakan jenis ikan air tawar terbesar di dunia, dan berhabitat asli perairan tropis di Amerika Selatan. Ikan ini termasuk dalam famili Osteoglossidae, mempunyai nama lain Pirarucu di Brasil atau Paiche di Peru. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan mempunyai berat 200 kilogram pada habitat aslinya. Populasi ikan Arapaima ini mulai terancam dikarenakan banyak kolektor ikan memburu ikan eksotis ini untuk dijadikan salah satu koleksi pribadinya. Pada habitat aslinya di Amerika Selatan, ikan ini banyak ditangkap untuk diekspor karena harganya yang mahal, selain itu masyarakat lokal juga mengonsumsi ikan ini. Akibatnya populasi ikan arapaima mulai menyusut dan semakin jarang ditemukan di alam liar. Arapaima merupakan ikan yang sering muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen

3. Peacock Bass

Ikan predator Peacock Bass adalah ikan air tawar yang sebagian besar penyebarannya di Amerika Selatan, dan termasuk famili dari Cichlidae. Dari sebagian banyak jenis ikan predator Peacock Bass, yang menjadi ikan predator terbesar adalah spesies Cichla Temensis. Ikan ini dapat bertumbuh hingga memiliki panjang maksimal 100cm pada habitat aslinya. Memelihara Peacock Bass harus menyediakan pakan yang ekstra, hal itu dikarenakan mulut Peacock Bass yang sangat besar dan lebar yang mampu menelan ikan besar, oleh karena itu ikan ini termasuk ikan predator yang rakus.

Ikan ini hidup pada perairan yang mempunyai pH balanced 6.5 dan suhu air 27 derajat celcius

4. Payara

ikan Paraya Armataus

Paraya Armataus (Hidrolycus Armatus) merupakan ikan predator air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Sering juga disebut sebagai ikan vampir karena ikan ini mempunyai gigi taring yang menyembul keluar seperti vampir. Ikan Paraya ini mempunyai 3 spesies, Hydrolycus Tcoberoides, Hydrolycus Tatauaia, dan Hidrolycus Armatus. Spesies ikan terakhir itu lah yang paling terkenal memiliki ukuran yang paling besar diantara spesies-spesies lainnya. Paraya Armatus dapat tumbuh hingga memiliki panjang 1,5m pada habitat aslinya dan 1,1m pada akuarium. Ikan ini hidup pada arus deras yang memiliki banyak oksigen pada habitat aslinya. Ikan ini dapat hidup pada air yang memiliki pH balanced 6,5 hingga 7 dan suhu 27 hingga 31 derajat celcius

5. Aligator Gar

Ikan Aligator Gar

Aligator Gar (Atractosteus Spatula) biasa juga disebut sebagai ikan buaya. Ikan ini merupakan ikan jaman purba yang hidup hingga sekarang dan mempunyai habitat asli di Sungan Mississippi hingga Rio Grande Del Norte yang bermuara ke Teluk Meksiko. Ikan ini mudah dikenali dengan bentuk unik yang memiliki moncong memanjang dan mengandung banyak gigi tajam kerucut. Aligator Gar merupakan ikan individual yang sangat agresif. Ukuran tubuh dari Aligator Gar sendiri bersaing dengan ikan terbesar yang pernah ada, Arapaima. Ukuran Aligator Gar dapat mencapai maksimal 2.5 meter pada saat dewasa. Namun rata-rata ikan Aligator Gar sekarang hanya memiliki panjang 1 hingga 2 meter saja ketika dewasa. Ikan ini merupakan ikan yang sangat berbahaya karena dapat memangsa manusia juga. Namun kecantikan dari ikan ini membuat banyak orang memilih ikan ini untuk dijadikan ikan hias. Ikan Aligator Gar dapat hidup pada perairan yang memiliki pH balanced 6 hingga 8 dan dengan suhu mencapai 11 hingga 23 derajat celcius

6. Chao Phraya Giant Catfish / Gengis Khan

Ikan Chao Phraya Giant Catfish / Gengis Khan

Ikan Chao Phraya Giant Catfish / Gengis Khan

Gengis Khan atau Chao Phraya Giant Catfish (Pangasius sanitwongsei) merupkan ikan predator asli Sungai Chao Phraya di Thailand. Ikan ini termasuk ikan predator yang agresif yang hidup secara individual. Ukuran maksimal ikan ini ketika dewasa dapat mencapai 2.5 meter panjangnya dan berat mencapai 300kilogram. Ikan ini memiliki bentuk yang menyerupai hiu namun berada pada air tawar. Ikan Gengis Khan ini dapat hidup pada perairan yang memiliki pH balanced 6.5 hingga 7.5 dengan suhu air mencapai 24 hingga 27 derajat celcius

7. Giant Snakehead

Ikan Giant Snakehead

Ikan Giant Snakehead

Giant Snakehead (Channa Micropeltes) atau biasa orang indonesia menyebut ikan Toman adalah ikan predator asli Asia Tenggara. Ikan ini salah satu spesies terbesar dalam keluarga Channidae. Mampu tumbuh hingga 1.3 meter panjangnya dengan berat mencapai 20 kilogram pada saat dewasa. Ikan ini disebut “Snakehead” dikarenakan kepala ikan ini yang mirip sekali dengan kepala ular. Ikan ini dapat hidup pada air yang memiliki pH balanced 6 hingga 8 dan dengan suh air mencapai 20 hingga 30 derajat celcius

8. Red-Tailed Catfish

Ikan Red-Tailed Catfish

Ikan Red-Tailed Catfish

Red-Tailed Catfish masih dalam famili Catfish yang merupakan ikan predator brutal dalam memangsa makanannya. Untuk di Indonesia, Catfish merupakan jenis dari ikan lele. Red-Tailed Catfish (Phractocephalus hemioliopterus) merupakan ikan yang sangat cantik dengan corak oranye pada bagian ekornya. Ikan ini dapat hidup pada air yang memiliki pH balanced 6 hingga 7.5 dan dengan suhu air mencapai 21 hingga 26 derajat celcius.

9. Lungfish

Ikan Lungfish

Ikan Lungfish

Australian Lungfish (Neoceratodus Forsteri) atau lebih dikenal dengan sebutan Queensland Lungfish merupakan jenis ikan predator air tawar purba dari famili Ceratodontidae sub class Sarcopterugii atau ikan bersirip tebal. Ikan predator ini berasal dari Australia. Ketika dewasa, panjang ikan Australian Lungfish dapat mencapat 1,5 meter dengan berat 40kg. Ikan ini bersifat nocturnal atau hewan yang aktif pada malam hari. Makanan dari ikan ini berupa katak, cacing tanah dan juga ikan-ikan kecil. Ikan ini dinamakan Lungfish dikarenakan ikan ini mempunyai kemampuan bernafas udara lansung menggunakan organnya yaitu “Lung” atau paru-paru. Ikan ini hidup di perairan yang mempunyai pH balanced 6.5 hingga 8 dan dengan suhu air mencapai 22 hingga 28 derajat celcius.

10. Arowana

Ikan Arowana

Ikan Arowana

Ikan Arowana

Asian Arowana (Scleropages formosus) atau biasa yang lebih dikenal dengan nama Ikan Arwana merupakan ikan asli Indonesia. Ikan ini sudah dikenal diberbagai kalangan masyarakat lokal maupun mancanegara. Ikan arwana asli Indonesia ini juga sudah sering di ekspor ke luar negeri. Asian Arowana ini dapat ditemukan di sungai-sungai di Sumatera dan juga Kalimantan. Ikan arwana yang terkenal berjenis Super Red juga berasal dari Indonesia. Harga ikan ini dapat mencapai ratusan juta hingga miliyaran pada saat dewasa. Itu sebabnya ikan ini biasanya dimiliki oleh masyarakat kalangan atas. Ikan arwana ini termasuk salah satu ikan predator karena memangsa ikan lain yang lebih kecil. Ukuran tubuh ikan ini dapat mencapai panjang maksimal 90cm pada habitat aslinya. Ikan ini dapat tumbuh pada perairan yang memiliki pH balanced 5 hingga 8 dan dengan suhu air mencapai 22 hingga 28 derajat celcius