Minyak goreng yang umum dipakai sehari-hari biasanya terbuat dari kelapa sawit.
Minyak kacang tanah
Minyak satu ini tinggi akan lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Minyak kacang tanah juga dapat disimpan lebih lama dari jenis minyak goreng lainnya. Selain itu, titik asapnya juga tinggi.
Bagi Anda yang belum tahu, titik asap adalah suhu di mana minyak mulai rusak dan terbakar sehingga cocok digunakan untuk menggoreng.
Alasan lain mengapa minyak ini sangat cocok untuk menggoreng makanan adalah karena minyak kacang tanah tidak menyerap atau mentransfer rasa makanan.
Minyak bunga matahari
Untuk menggoreng, pilih minyak bunga matahari yang mengandung oleat yang tinggi. Minyak dengan kadar oleat tinggi juga memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan tidak mengandung lemak trans yang berbahaya. Tak hanya itu, rasa minyak ini juga cenderung ringan serta mengandung antioksidan juga vitamin E yang tinggi. Kebanyakan minyak bunga matahari dengan kadar oleat tinggi juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan memiliki titik asap yang tinggi.
Minyak kedelai
Karena diekstrak dari kedelai yang secara alami mengandung antioksidan, maka minyak ini juga sangat kaya akan zat baik itu. Minyak kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 dan lemak tak jenuh ganda. Disarankan Anda memilih minyak kedelai dengan kadar oleat tinggi.
Minyak canola
Nah, minyak satu ini diekstrak dari biji-bijian yang mirip dengan mustard. Minyak canola banyak disebut sebagai minyak goreng yang paling aman bagi jantung selain minyak zaitun dan minyak bunga matahari. Rasa alaminya membuat minyak ini sangat cocok digunakan untuk menggoreng makanan.