Taman Festival Bali, dulunya, merupakan salah satu tempat hiburan megah dan termewah yang ada di Pulau Bali. Lokasinya pun terbilang strategis karena terletak di dekat Pantai Padang Galak sehingga selalu menarik perhatian para wisatawan pada waktu itu.
Penduduk pulai dewata pun dibuat berdecak kagum atas pembangunan Taman Festival Bali ini karena memang penampilan yang ada di dalamnya begitu mewah. Jadi tidak heran jika taman bermain ini tak pernah sepi dikunjungi wisatawan dan turis asing setiap harinya.
Namun sekarang kondisinya sudah berbeda 180 derajat. Puing-puing yang berdiri tegak sekarang ini seolah menceritakan bahwa taman ini pernah hancur akibat sebuah bencana besar. Dan sekarang tempat tersebut menampakkan hawa mistis dan angkernya. Apakah sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai tempat ini?
Berdasarkan yang pernah saya baca, taman ini di bangun tahun 1997 oleh PT.Abdi Persada Nusantara.Tapi sayangnya tahun 2000 taman festifal ini bangkrut dan di tutup sampai sekarang. Kabarnya buaya yang dulu di pelihara di sana sebagian sudah pergi ke laut dan sebagian lagi masih di sana.
Taman festival bali ini sudah belasan tahun mangkrak dan bangunannya sendiri sektiar 70% sudah hancur dan sisanya masih tetap berdiri sampai sekarang. Konon kabarnya di setiap bangunan tersebut sudah ada penunggu setianya dan bahkan di pakai syuting film horor oleh stasiun tv lokal indonesia.
Masyarakat setempat menyatakan taman ini telah dijadikan tempat perkumpulan mahluk halus (leak). Bahkan kabarnya, petugas penjaga yang khusus menjaga tamanpun kabarnya sering mendengar suara anak kecil berlarian di sekeliling taman tersebut.
Bahkan pernah suatu hari di mana di bali hari hari tertentu seperti purnama kajang kliwon dan yang lainya, petugas tersebut hendak menghaturkan canang ke belakang taman tersebut ada sebuah pura yang di sebut “penungun karang” karna jauh petugas tersebut harus mengendarai motor membawa canang (sesaji) persembahan kehadapan sang hyang widhi wasa yang menjaga tempat tersebut.
Tiba tiba di jalan yang melewati bangunan yang sudah hancur, terdengar suara perempuan yang memangil sambil menangis di tempat tersebut, petugas itu pun tidak menghiraukanya karna dia akan melakukan persembayangan dan menghaturkan canang di pura belakang taman tersebut tujuanya agar kita senantiasa dilindungi setiap bertugas di sana.
