Ada yang bisa jelasin dengan kata-kata yang mudah apa itu penjelasan dari Hazard and Operability Studies (HAZOP) ?

Hazard and Operability Studies (HAZOP) adalah teknik identifikasi bahaya yang digunakan untuk industri proses seperti industri kimia, petro kimia dan kilang minyak.

Ada yang bisa jelasin dengan kata-kata yang mudah apa itu penjelasan dari Hazard and Operability Studies (HAZOP) ?

Hazard and Operability Study atau biasa disebut HAZOP merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa bahaya (hazard) pada suatu sistem. Sistem ini menggunakan teknik kualitatif untuk mengidentifikasi potensi bahaya dengan menggunakan guide word.

HAZOP digunakan untuk menjelaskan setiap bagian dari proses untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan dari desain yang telah dibuat dan apa penyebab dan akibatnya.

Analisa hazop mengandung beberapa unsur penting yaitu:

  • Proses analisa adalah suatu proses kreatif yang sistematis menggunakan beberapa guideword untuk mengidentifikasi penyimpangan yang dapat menjadi potensi bahaya dari desain suatu proses dan menggunakan penyimpangan ini sebagai “triggering device” untuk menjadi panduan penganalisa dalam mengidentifikaasi potensi bahaya dan efek atau konsekuensi yang mungkin terjadi

  • Analisa hazop dilakukan oleh orang-orang yang memiliki dasar dalam proses yang dianalisa dan menggunakan analasi berpikir yang logis dalam setiap pendefinisan potensi bahaya.

  • Setiap masalah yang telah selesai diidentifikasi, didokumentasikan dalam suatu tabel assesment.

Secara garis besar hazop dijalankan dengan mengikuti prosedur berikut ini:

Pengumpulan gambaran selengkap-lengkapnya setiap proses yang ada dalam sebuah plant.

  • Pembagian sistem menjadi beberapa subsistem yang lebih kecil. Tidak ada ketentuan atau prosedur khusus untuk pembagian sistem ini.

  • Penginvestigasian adanya kemungkinan penyimpangan pada subsistem menggunakan kata kunci atau guide words untuk mempermudah proses analisis.

  • Pengidentifikasian kemungkinan penyebab dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

  • Melakukan penilaian terhadap setiap konsekuensi atau efek negatif yang ditimbulkan dari setiap penyimpangan. Ukuran besar kecilnya efek negatif ditentukan berdasarkan keamanan dan keefisienan kondisi operasional plant dalam keadaan normal.

  • Penentuan tindakan proteksi yang sesuai untuk tiap penyimpangan yang terjadi di tiap elemen. Penekanan sistematika pertanyaan pada prosedur hazop nampak pada penggunaan dua kelompok (tingkat) kata kunci, yaitu:

    • Kata kunci primer (primary keywords). Kata-kata yang bertitik tolak pada tujuan perancangan berhubungan dengan kondisi/ parameter sebuah proses. Contohnya kebakaran, banjir, ledakan, tekanan pipa, suhu ruangan dan lain sebagainya.

    • Kata kunci sekunder (secondary keywords). Kata kunci sekunder pada saat digabungkan dengan sebuah kata kunci primer akan menunjukkan kemungkinan penyimpangan yang bisa terjadi. Contohnya, tidak ada (no), berlebihan (more), kurang (less), berlawanan (reverse), sama dengan (as well as).

Dalam menganalisis HAZOP terdapat beberapa parameter yang menjadi standar dalam menentukan nilai dan tingkatan bahaya setiap komponen. Parameter yang digunakan diantaranya likelihood, consequence, dan risk matrix. Likelihood merupakan peluang risiko terjadinya bahaya pada komponen.

Kriteria Likelihood
Gambar Contoh Kriteria Likelihood

Parameter consequence menunjukkan tingkat bahaya dampak yang diakibatkan karena adanya risiko penyimpangan dari keadaan yang diinginkan atau operasi yang diluar kendali. Tinjauan yang dilakukan berdasarkan dampak serta pengaruhnya terhadap aktifitas pabrik dan produksi.

Kriteria Consequence
Gambar Contoh Kriteria Consequence

Parameter risk ranking merupakan hasil kali likelihood dan consequence.

Matrik Risk ranking
Gambar Matrik Risk ranking

Keterangan :

L = Risiko rendah (low risk)
M = Risiko Sedang (moderate risk)
H = Risiko Tinggi (high risk)

Untuk pembahasan lebih detail terkait dengan HAZOP dapat dilihat pada topik ini