Ada ga sih wisata yang bisa dikunjungi di Timor Leste?

Timor Leste dulunya bernama Timor Timur, provinsi ke-27 dari Republik Indonesia. Selama bertahun-tahun penduduk Timor Leste menginginkan untuk menjadi negara sendiri terpisah dari Indonesia. Di tanggal 30 Agustus 1999, Timor Leste akhirnya memilih untuk berpisah dari Indonesia melalui referendum.

Kini, negara yang berbatasan langsung dengan provinsi Nusa Tenggara Timur, terancam bangkrut karena menipisnya cadangan minyak mereka. Tapi pemerintah Timor Leste bisa berharap lebih dari sektor pariwisata yang sangat indah. Kalau kesini, kita bisa kemana saja sih?

Coba ke Uma Lulik, rumah sakral tempat berkomunikasi dengan leluhur. Uma Lulik adalah rumah-rumah sakral yang banyak terdapat di Timor Leste. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, papan kayu, benang, dan tali yang terbuat dari pohon palem asli yang disebut Arenga Pinnata. Tidak hanya unik dari segi konstruksinya, Uma Lulik lebih cenderung digunakan untuk ritual upacara keagamaan.

Rumah ini dipercaya sebagai tempat orang hidup dapat berkomunikasi dengan leluhur mereka. Uma yang berarti Rumah, dan Lulik yang mengacu pada alam spiritual, akar kehidupan, dan aturan sakral yang menentukan hubungan antara manusia dan alam.

Kamu bisa melihat apa saja yang ada di bagian atap Uma Lulik, seperti tanduk kerbau, merpati dan bintang. Biasanya ketiganya berwarna hitam, hijau dan putih. Bintang berwarna putih melambangkan Lulik itu sendiri, entitas ilahi, dan roh leluhur; merpati berwarna hijau mewakili Dato, unsur feminin kesuburan, otoritas, kedamaian, dan kemakmuran; tanduk kerbau berwarna hitam melambangkan Liurai, unsur kekuatan laki-laki, keamanan, dan perlindungan.