About the Teknik Material dan Metalurgi category

Material dan Metalurgi merupakan bidang ilmu paling multidisipliner dan dinamis di bidang teknik. Engineer di bidang material dan metalurgi menggali ilmu dan pemahaman tentang hubungan fundamental antara struktur, proses, dan performa material untuk membuat material sintesis dan mengembangkan material baru.

Selain itu keilmuan ini akan mempelajari mengenai proses ekstraksi dan pemurnian material dan mineral.

2 Likes

Jenis-jenis material diantaranya polimer, keramik, logam, dan komposit.
Sifat atau karakteristik dari material diantaranya meliputi sifat termal, sifat magnetik, sifat listrik, sifat optik, dan sifat mekanik.

Saya mau bertanya kak, maksud dari ilmu yang multidisipliner disini seperti apa ya kak?
Dan contoh material sintesis itu seperti apa ya kak? Kebetulan saya baru mendengar perihal kata material sintesis ini
Terimakasih sebelumnya kak

Teknik Material & Metalurgi adalah program studi yang mempelajari tentang sifat bahan (logam, komposit, plastic & keramik) dan aplikasinya terhadap berbagai bidang. Mulai dari proses manufaktur, struktur mikro dan pengembangan alternatif material dan penanganan kerusakan akibat pembebanan dan korosi. Bidang Minat di Teknik Material & Metalurgi ITK yaitu:

  1. Teknolog
  2. Teknologi Cor Logam
  3. Korosi
  4. Polimer
  5. Komposit

Saya Dinda, izin bertanya. Bolehkah dijelaskan mengenai hubungan fundamental, mulai dari struktur sampai perfoma sehingga didapat material sintesis baru ? Seperti karakteristik struktur materialnya seperti apa . Proses apa yang harus dilakukan ?. Terimakasih.

kak, izin bertanya apakah material dan metalurgi ini ada hubungannya atau bisa kita tarik proyeksi dengan obat-obatan atau bahan sintesis obat?

Izin bertanya, dalam ilmu Material dan Metalurgi apakah dijabarkan mengenai proses perlakuan logam secara rinci atau tidak?

Sebagai masyarakat yang awam dengan material dan metalurgi artikel-artikel disini terkesan sangat informatif dengan pembawaannya yang ringan. Namun masih ada beberapa kosakata yang cukup awam tapi menarik untuk dibahas seperti pemurnian mineral dan material, apakah berarti hal tsb tidak murni atau bagaimana?

1 Like

Terima kasih kak sudah membaca artikel-artikel terkait material dan metalurgi. Saya izin menjawab pertanyaan kak. Mineral dan material harus dimurnikan terlebih dahulu sebelum diproses lebih lanjut. Mengapa seperti itu? Karena proses awal adalah pengambilan biji besi dari tambang yang mana terdapat pengotor atau material lain yang tidak diinginkan. Hal itu akan mempengaruhi hasil produk akhir. Semakin sedikit pengotor, maka semakin bagus sifat mekanis dari mineral/produk tersebut. Terima kasih kak Titannia.

Izin menjawab kak maksdu dari ilmu multidisipliner itu adalah penggabungan beberapa disiplin untuk bersama-sama mengatasi masalah tertentu.
dan untuk contoh dari material sintetis itu biasanya yang buat adalah seorang material engineering contohnya itu mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti titanium dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor, itu yang aku tau dan search cmiiw*

ilmu multidisipliner merupakan beberapa ilmu yang berbeda digunakan untuk menganalisis masalah yang sama. Misalnya dalam teknik material ini memiliki cakupan ilmu yang luas dan dapat bersinggungan dengan bidang teknik lainya, seperti metalurgi, kimia, fisika , biologi dan lain sebagainya.

izin bertanya tahun ini saya baru memulai menekuni bidang material dan metalurgi adakah landasan/dasar yang harus saya kuasai agar bisa lebih mudah dalam belajar dan memahami bidang ini ?
dan saya ingin bertanya buku/jurbal apa yang bisa menjadi pedoman dalam menekuni bidang ini untuk orang-orang yang baru ingin memulai belajar tentang material dan metalurgi?

izin memberi referensi ya kak, biasanya buku-buku yang membahas ilmu material dan metalurgi secara general itu
Introduction of Physical Metallurgy dari Avner, Sidney H dan buku Material Science & Engineering dari Callister kak.

izin menjawab, benar dalam ilmu material dan metalurgi dijabarkan secara detai mengenai proses perlakuan logam. Mulai dari pembuatan awalnya dari biji (ore) sampai bisa menjadi material yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Di material metalurgi tidak hanya mempelajari logam. tetapi juga 3 material lainnya, yaitu keramik dan gelas, polimer (plastik), dan komposit (gabungan antara logam, keramik, dan polimer). Dan juga meliputi teknik manufakturnya.

Sebagai contoh baja, bagaimana material baja yang 1 cocok sebagai material jembatan, tetapi baja yang 2 tidak cocok bahkan bisa menyebabkan kegagalan. Disini kita bisa belajar secara detail bagaimana baja yang ini cocok tapi yang itu tidak, alasannya bisa dari kadar karbonnya atau unsur paduannya atau bahkan bisa berasal dari proses manufakturnya yang menyebabkan suatu material memiliki sifat teknik yang berbeda.

:blush:

1 Like

Material dan metalurgi merupakan ilmu yang belahar mengenai pengolahan mineral, struktur, sifat dan ekstraksi logam, serta memelajari berbagai jenis material. Material sendiri terbagi menjadi beberapa klasifikasi:

  1. berdasarkan sifat kimia-fisikanya;
  2. berdasarkan sifat biologisnya;
  3. berdasarkan ukuran bahannya; serta
  4. berdasarkan aplikasinya dalam industri.

Berdasarkan sifat kimia-fisikanya, material terbagi menjadi tiga percabangan besar, yaitu material logam, non logam (non logam padat, non padat (gas, cair, plasma) dan polimer), serta gabungan logam dan non logam (komposit). Kemudian berdasarkan sifat biologisnya klasifikasi material terdiri dari dua jenis, yaitu material umum dan material biocompatible, atau material yang mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada dalam jaringan makhluk hidup (termasuk dengn lingkunganny). Biocompatible dibagi menjadi bioinert ,bioactive, dan biodegradable. Berdasarkan ukurannya terbagi menjadi makro, meso, mikro, dan nano. Material makro adalah setiap bahan yang mampu kita lihat secara kasatmata (>100 mikrometer), material meso biasanya adalah klasifikasi peralihan dari makro ke mikro, material mikro adalah bahan-bahan yang memiliki ukuran antara 100 nanometer sampai 100 mikrometer, sedangkan material nano adalah tiap-tiap bahan yang memiliki ukuran 1 sampai 100 nanometer. Berdasarkan aplikasinya dalam industri, material dibagi menjadi industri pertambangan mineral dan logam, industri ekstraksi metalurgi dan pemurnian, industri manufaktur, industri polimer, industri pakaian, industri farmasi dan obat-obatan, serta industri pengelolaan limbah.

1 Like

Sangat menarik, material dan metalurgi merupakan ilmu pengetahuan yang mungkin cukup dekat dengan apa yang saya pelajari saat ini, yaitu ilmu geologi.Berbicara tentang frase " ilmu paling multidisipliner dan dinamis " pada penjelasan singkat diatas, apakah ada alasan alasan khusus mendasar sederhana yang kemudian dijadikan sebagai sumber kuat untuk menyebutkan bahwa ilmu material dan metalurgi merupakan ilmu paling multidisipliner dan dinamis di bidang teknik?. Jika ada yang mengetahui, tentu saya akan senang hati membaca jawaban teman teman , terima kasih

Ongky Suherman Heng

Terima kasih atas tambahannya, sangat bermanfaat bagi saya yang awam dan baru mengenal metalurgi dan material ini

Saya mau bertanya jika suatu material di perlakukan khusus seperti pemanasan di suhu tertentu apakah nanti material tersebut akan berubah sifatnya? Seperti temppering, quenching dsb nya.

1 Like

Sejarah ilmu metalurgi sendiri diawali dengan teknologi pengolahan hasil pertambangan. Logam yang paling dini digunakan oleh manusia tampaknya adalah emas, yang bisa ditemukan secara bebas. Sejumlah kecil emas telah ditemukan telah digunakan di gua-gua di Spanyol pada masa Paleolithikum, sekitar 40.000 SM. Dengan kata lain, metalurgi merupakan salah satu ilmu tertua yang ada di bumi ini.

Terima kasih sudah bertanya. Iya betul kak. Karena tujuan utama perlakuan khusus material adalah untuk mengubah sifat mekanis material, seperti kekuatan, keuletan, kekerasan, dan sebagainya. Misalnya untuk logam baja dilakukan proses quenching hingga mencapai temperatur quenching/austenisasi, yaitu temperatur di mana fasa logam baja berubah dan stabil menjadi fasa austenit. Perlakuan panas quenching ini akan menghasilkan suatu produk dengan kekerasan yang sangat tinggi. Nilai kekerasan dipengaruhi oleh temperatur austenisasinya.

2 Likes