4 Alasan Kenapa Kete Kesu Jadi Kampung Adat Terpopuler di Indonesia

Ada banyak wisata adat di Indonesia yang menarik perhatian wisatawan lokal mau pun mancanegara. Salah satu yang terbaik adalah wisata adat Kete Kesu di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang berhasil meraih “kampung adat terpopuler” pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.

Tapi sayangnya, ada saja wisatawan yang bertingkah memalukan dan tak menghargai budaya. Baru-baru ini, dua wisatawan diberi sanksi adat oleh pemangku adat setempat, karena telah menginjak tengkorak di kompleks pemakaman tua Kete Kesu.

Keduanya diketahui bernama Rezky (perempuan) dan Randy (laki-laki). Dalam foto yang sempat viral, Randy menaruh kaki di atas tengkorak seperti ingin menginjaknya, sedangkan Rezky memegang tengkorak dan memainkannya bak main gitar.

Hal ini jelas memalukan, padahal Kete Kesu merupakan desa adat yang paling dihormati. Banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia ingin menginjakkan kakinya ke sini karena beberapa hal. Di antaranya 4 alasan berikut ini.

Daya tarik utamanya adalah deretan tongkonan dan lumbung (alang) di dalam kawasan desa adatnya

Terdapat museum yang berisi koleksi benda adat kuno Toraja di dalamnya. Seperti ukiran, senjata tajam, keramik, benda merah putih yang pertama kali berkibar di Toraja

Kete Kesu merupakan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Toraja, seperti Rambu Solo, Rambu Tuka, dan lain-lain

Juni-Desember merupakan waktu paling tepat untukmu melihat berbagai upacara adat di sini

Punya kegiatan-kegiatan adat unik adalah salah satu alasannya, contohnya seperti Ma’Nene, Kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah meninggal dunia ratusan tahun yang lalu