Meski menyenangkan, traveling ke negeri orang punya banyak risiko bagi turis. Perbedaan kultur hingga bahasa kerap dijadikan celah oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Sebelum pergi berlibur, yuk ketahui 3 modus penipuan umum yang kerap terjadi di luar negeri di bawah ini!
Pencurian dengan modus tertentu
Waspada jika kamu tiba-tiba mengalami kejadian janggal seperti ditabrak orang tak dikenal atau mendadak ada yang bicara meracau padamu dengan bahasa yang tak dimengerti. Karena bisa jadi hal tersebut termasuk upaya pengalihan agar kamu tak sadar kalau barangmu telah dicuri.
Tiket palsu
Gak cuma di Indonesia, ternyata budaya “calo” tiket juga terdapat di sejumlah negara. Jangan terpancing hanya karena ia lancar berbahasa Inggris saat menawarkan pengurusan tiket. Apa pun itu, mulai dari transportasi hingga tiket masuk ke tempat wisata tertentu.
Karena bisa ada tiga kemungkinan yang terjadi. Pertama, dia benar-benar ingin membantu, kedua kamu harus membayar lebih mahal dari harga asli tiket, dan ketiga tiket yang diberikan palsu.
Penukaran uang
Sebagai langkah antisipasi, ada baiknya kamu sudah menukarkan uang sejak di Indonesia. Namun, jika ada keadaan tertentu yang mengharuskan kamu menukar uang di luar negeri, pastikan kembali jumlah uang yang kamu terima meski dia telah menghitungnya di depan kita. Karena para “pemain” nakal kerap kali menyelipkan beberapa lembar uang di laci meja sembari menghitung jumlah uangnya secara pas.