3 Museum Iklim dan Lingkungan Ini Seru Banget Buat Belajar Geografi

Permasalahan lingkungan hidup memang menjadi pembahasan yang banyak dikaji oleh para ilmuan abad ini. Adanya peningkatan suhu udara yang mengakibatkan melelehnya lapisan es di kutub hingga pada semakin tingginya permukaan air laut dapat menjadi bencana bagi manusia.

Perubahan iklim juga menyebabkan semakin banyaknya badai tropis dan mengakibatkan kemarau panjang di berbagai tempat di dunia. Tentunya hal ini sangat mengerikan dan harus kita antisipasi sejak awal sebelum terlambat.

Dalam rangka mendapatkan informasi mengenai lingkungan hidup dan perubahan iklim, maka berkunjung ke museum iklim dan lingkungan sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan. Di museum tersebut pengunjung dapat mempelajari banyak hal tentang iklim dunia termasuk bagaimana cara kita bertindak untuk menciptakan bumi yang lebih baik bagi generasi-generasi sesudahnya.

Di bawah ini beberapa pengunjung yang dapat dijadikan tempat berlibur sambil belajar oleh wisatawan seluruh dunia, apa aja ya?

The Klimahaus, Jerman

Jerman memang dikenal dengan negara yang memiliki teknologi maju. Selain itu tempat ini juga dikenal memiliki penduduk yang ramah lingkungan sehingga sangat memperdulikan permasalahan perubahan iklim. The Klimahaus atau biasa juga dikenal dengan nama Climate House Bremerhaven merupakan salah satu museum iklim terkeren yang ada di dunia. Museum iklim ini berada di Bremerhaven, sebuah kota yang terletak di Jerman bagian Utara.

Dari bentuknya, The Klimahaus menyerupai bangunan sebuah kapal yang modern. Di dalam museum tersebut berbentuk sangat atraktif. Para pengunjung akan dibawa untuk menjelajahi berbagai jenis iklim yang ada di dunia mulai dari kawasan kutub es yang dingin, hutan hujan tropis, hingga padang pasir Afrika yang gersang.

Tidak hanya berkeliling museum, diKlimahausini pengunjung juga bisa mendapatkan banyak informasi tentang iklim dan perubahanya. Tentunya informasi tersebut sangat bermanfaat dalam menambah wawasan pengunjung tentang iklim di dunia.

The Atmosphere Galerry, London

Apabila kamu mengunjungi The Atmosphere Galerry museum, banyak hal unik dan menarik yang dapat kamu lihat. Kelebihan dari The Atmosphere Galerry yang merupakan bagian dari Science Museum Group London ini adalah gratisnya tiket masuk. Meskipun begitu galeri ini memiliki teknologi-teknologi yang super canggih dalam menjelaskan fenomena-fenomena perubahan iklim yang ada di dunia.

Beberapa tempat menarik yang dapat dilihat seperti iklim kutub es yang sangat dingin, menjelajahi perubahan iklim dari masa kemasa, hingga pada perubahan iklim yang telah diprediksikan oleh ilmuan di masa depan. Jam buka untuk museum adalah mulai pukul 10.00-18.00 Waktu London setiap harinya. Sedangkan untuk hari libur biasanya dibuka lebih lama.

The Jokey Club of Climate Change, Hongkong

Apabila kamu ingin berkunjung ke negeri Tirai Bambu ini maka tidak ada salahnya berwisata sambil belajar. The Jokey Club of Climate Change merupakan salah satu museum perubahan iklim yang populer tidak hanya di Republik Cina, tetapi juga di seluruh dunia.

Museum ini menggunakan teknologi multimedia yang canggih sehingga dapat memudahkan pengunjung dalam memahami perubahan iklim di seluruh dunia. Selain itu pengunjung juga akan diajak untuk melihat pemandangan hijau Universitas Cina Hongkong, tempat di mana museum ini berada.

Banyak sekali kegiatan-kegiatan penghijauan yang bermanfaat dapat diambil dari Jokey Club of Climate Change ini. Bagi yang tertarik ke museum ini dapat berkunjung di hari kerja pada jam 09.30-17.00, kecuali hari Rabu dan hari libur mereka tutup.

Kamu juga bisa ke Biosphere, Environtment Museum Amerika Serikat. Museum Biosphere ini memiliki bentuk bangunan yang sangat indah dan berada di pusat kota Montreal. Dalam museum yang dirancang oleh Eric Gauthier ini pengunjung dapat mempelajari banyak hal tentang lingkungan alam dan kehidupan makhluk hidup. Di sana pengunjung akan diberi informasi tentang kebersihan air, udara, tanah hingga pada perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia.

Museum Biosphere dibuka untuk pengunjung dari pukul 09.00-17.00 waktu setempat. Untuk tiket masuk para wisatawan yang ingin mendalami permasalahan biosphere ini berkisaran $15 untuk satu orang dewasanya.