10 Pilihan Terbaik Software Pengembangan Game untuk Pemula dan Profesional

Pengembangan game adalah proses pembuatan dan peningkatan video game. Hal ini melibatkan berbagai aspek seperti merancang konsep permainan, termasuk desain level, gameplay, dan mekanisme permainan, serta pembuatan aset visual dan audiovisual. Setelah itu, konsep dan desain diimplementasikan melalui coding dan programming. Pengembang game menggabungkan elemen-elemen desain dan coding ini menjadi sebuah prototipe, yang kemudian dikembangkan menjadi video game melalui suatu Game Engine. Para pengembang game bisa saja berupa individu atau tim kecil yang sering disebut sebagai Indie developer, hingga perusahaan besar. Jika Anda tertarik menjadi seorang pengembang game, berikut ini ada 5 rekomendasi software pengembangan game.

  1. Construct

Construct adalah alat pembuat game berbasis HTML5 yang khusus untuk platform 2D. Penggunaannya sangat mudah karena tidak memerlukan pemrograman yang rumit. Proses pembuatan game dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti secara visual. Construct menyediakan Eventsheet yang berisi kondisi pemicu. Ketika kondisi tersebut terpenuhi, tindakan atau fungsi tertentu dapat dilakukan. Selain itu, Construct dikenal dengan teknik drag-and-drop yang cocok bagi pemula. Terdapat tiga jenis lisensi untuk Construct, yaitu Free Edition, Personal Edition, dan Business License. Bagi pemula, Free Edition sudah cukup lengkap dengan fitur yang tersedia.

Kelebihan:

  • Tampilan menarik

  • Penggunaan drag-and-drop

  • Cocok untuk pengembangan game mobile

Kekurangan:

  • Versi gratis memiliki pembatasan fitur

  • Uji coba HTML5 di browser kadang tidak lancar

  1. Corona

Corona adalah software pengembangan video game yang biasanya digunakan untuk membuat aplikasi Android, terutama game. Corona dapat digunakan secara gratis untuk pengembangan aplikasi berbasis Android dan iOS. Corona memungkinkan pembuatan dan pengembangan game 2D dengan cepat, termasuk pembuatan prototipe dan penerapan multi-platform. Corona dikembangkan oleh Walter Luh dari Corona Labs Inc menggunakan bahasa pemrograman Lua sebagai Bahasa Skrip.

Kelebihan:

  • Marketplace dan game engine dalam satu paket

  • Gratis digunakan

  • Komunitas yang besar dan aktif

Kekurangan:

  • Fokus pada pengembangan game 2D
  1. Unity

Unity adalah software yang berfungsi untuk mengolah gambar, suara, grafik, input, dan aspek lainnya untuk membuat game dan aplikasi serupa. Unity sudah dikenal oleh para pengembang game Android dan PC. Unity memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan berbayar. Unity cocok untuk pengembangan game 2D dan 3D dengan visual yang mendetail. Unity juga menyediakan banyak aset siap pakai dan mendukung pengembangan game mobile.

Kelebihan:

  • Cocok untuk pengembangan game 2D dan 3D dengan detail visual

  • Tersedia banyak aset siap pakai

  • Mendukung pengembangan game mobile

Kekurangan:

  • Skema lisensi yang cukup rumit
  1. Unreal Engine

Unreal Engine adalah software pengembangan game yang digunakan untuk membuat game berbasis mobile dan desktop, termasuk Android dan iOS. Unreal Engine memungkinkan pengembangan game untuk berbagai platform seperti Xbox, Playstation, Mac OS, Linux, dan lainnya. Unreal Engine membutuhkan pemahaman bahasa pemrograman C++ untuk pengembangan game. Pengembangan game dengan Unreal Engine juga dapat menggunakan blue print script untuk mempermudah proses pembuatan game.

Kelebihan :

  • Performa yang baik

  • Cocok untuk pengembangan game 2D dan 3D dengan detail visual

  • Cocok untuk pembuatan game VR

  • Editor internal yang nyaman untuk pemula

Kekurangan:

  • Kurang cocok untuk proyek solo

  • Memerlukan hardware dengan performa tinggi

  1. Godot Game Engine

Godot Game Engine mendukung pengembangan game 2D dan 3D dengan performa yang baik, minim bug, dan alur kerja yang lancar. Godot menggunakan sistem drag-and-drop selama proses pembuatan game. Pengguna juga dapat memperluas perintah dengan menambahkan script dalam bahasa Python atau GDScript. Godot menyediakan banyak alat umum yang komprehensif untuk memudahkan pengguna dalam pengembangan game. Software Godot dapat digunakan secara gratis sebagai open-source dengan lisensi MIT.

Kelebihan:

  • Cocok untuk pengembangan game 3D dan 2D

  • Gratis dan open-source

  • Komunitas yang aktif

Kekurangan:

  • Perlu mempelajari GDScript untuk penggunaan yang optimal
  1. Stencyl

Stencyl adalah platform pengembangan permainan yang didesain untuk memudahkan proses pembuatan permainan, terutama bagi pemula. Dengan menggunakan antarmuka yang ramah pengguna dan sistem seret-dan-taruh, Stencyl memungkinkan pengguna untuk membuat permainan tanpa harus menulis kode.

Stencyl memiliki fitur utama yaitu :

  1. Antarmuka Pengguna yang Ramah: Salah satu keunggulan utama Stencyl adalah antarmuka pengguna yang intuitif. Pengguna dapat dengan mudah menavigasi antarmuka dan menemukan alat-alat yang mereka butuhkan untuk membangun permainan mereka.

  2. Seret dan Taruh: Dengan menggunakan sistem seret dan taruh, pengguna dapat dengan mudah menambahkan elemen-elemen permainan seperti karakter, objek, dan latar belakang ke dalam proyek mereka tanpa harus menulis satu baris kode pun.

  3. Berbagai Macam Asset: Stencyl dilengkapi dengan berbagai macam asset yang dapat digunakan pengguna untuk membangun permainan mereka. Ini termasuk grafik, suara, dan animasi yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam proyek.

  4. Simulasi Langsung: Stencyl menyediakan fitur simulasi langsung yang memungkinkan pengguna untuk melihat perubahan yang mereka buat dalam permainan secara real-time. Ini memungkinkan pengguna untuk menguji ide-ide mereka dengan cepat dan membuat perubahan jika diperlukan.

  5. Dukungan Komunitas: Stencyl memiliki komunitas yang aktif di mana pengguna dapat berbagi pengetahuan, meminta bantuan, dan mendapatkan umpan balik tentang proyek mereka. Ini merupakan sumber daya yang berharga bagi pengembang permainan, terutama bagi mereka yang baru memulai.

Stencyl cocok untuk siapa saja yang ingin menciptakan permainan mereka sendiri tanpa harus memiliki pengetahuan tentang pemrograman. Ini bisa menjadi pilihan yang bagus bagi pelajar, penggemar permainan, atau bahkan pengembang yang lebih berpengalaman yang ingin menciptakan prototipe cepat.

  1. GameMaker Studio

GameMaker Studio adalah perangkat lunak pengembangan game yang sangat populer untuk menciptakan game 2D. Program ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun pengembang game yang berpengalaman. GameMaker Studio memiliki antarmuka pengguna yang intuitif serta beragam fitur untuk membuat game dengan cepat dan mudah.

Kelebihan:

  • Antarmuka pengguna yang intuitif memudahkan pengguna memahami alat-alat yang tersedia.
  • Dukungan multi-platform memungkinkan permainan untuk dijalankan di PC, ponsel, dan konsol, meningkatkan fleksibilitas pengembangan.
  • Bahasa skrip GameMaker Language (GML) memberikan fleksibilitas dalam kustomisasi permainan.
  • Komunitas yang aktif memungkinkan berbagi pengetahuan dan kolaborasi.
  • Sumber daya pembelajaran yang luas, termasuk tutorial online dan buku-buku, mempercepat proses pembelajaran.

Kekurangan:

  • Kustomisasi terbatas tanpa penulisan kode tambahan.
  • Masalah kinerja terutama pada permainan yang kompleks atau perangkat keras rendah.
  • Harga lisensi yang mahal, terutama bagi pengembang independen.
  • Ketergantungan pada grid diagonal dapat menghasilkan pengalaman yang kurang presisi dalam pergerakan objek.
  • Dukungan yang terbatas untuk beberapa fitur, memerlukan ekstensi pihak ketiga untuk diimplementasikan.
  1. Blender

Blender merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk membuat animasi dan grafik 3D. Selain itu, Blender juga dapat digunakan untuk pengembangan game 3D. Software ini dilengkapi dengan beragam fitur yang mempermudah pengembangan game 3D, membuatnya menjadi proses yang lebih cepat dan mudah.

  1. GDevelop

GDevelop adalah perangkat lunak pengembangan game sumber terbuka yang dapat digunakan untuk membuat game baik dalam format 2D maupun 3D. Program ini memiliki antarmuka pengguna yang mudah dipahami serta fitur-fitur lengkap, termasuk efek khusus dan dukungan untuk berbagai platform.

  1. Pygame

Pygame merupakan perpustakaan Python yang digunakan untuk membuat game dalam format 2D. Pygame sangat cocok digunakan oleh pengembang game yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman Python. Perpustakaan ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pengembangan game 2D, membuatnya menjadi proses yang lebih cepat dan mudah.

Dengan menggunakan salah satu dari sepuluh software di atas, Anda dapat mulai merancang dan mengembangkan game sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda memilih software yang sesuai untuk mewujudkan impian Anda menjadi seorang pengembang game.