Bagaimana caranya melatih kemampuan organisasi yang konkrit (concrete organization)?

Kemampuan Organisasi Yang Konkrit atau concrete organization merupakan kebutuhan untuk memahami secara langsung kebutuhan konkrit dari sebuah situasi dan membangun perencanaan tindakan yang efektif dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut.

2 Likes

“Organize, not Agonize”

  • Nancy Pelosi

Organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki visi yang jelas, target yang terukur dan sumberdaya yang berkualitas. Untuk mencapai tahap tersebut, dibutuhkan pemimpin yang dapat melakukan perencanaan organisasi yang akurat dan konkrit. Melatih kemampuan untuk dapat memimpin dengan baik (akurat dan konkrit) dapat dimulai dengan menciptakan budaya serta lingkungan kerja yang kolaboratif, menyenangkan dan inspiratif. Menurut Tony Vlahos, Chief Marketing Officer ExecuNet dan Mark Anderson, CEO ExecuteNet, perusahaan yang telah memiliki 300.000 lebih anggota dan telah berdiri selama 20 tahun yang memfokuskan diri untuk menemukan peluang kerja bagi para eksekutif berpengalaman. Menurut mereka, setidaknya ada 6 langkah konkrit untuk membangun budaya kolaboratif dan inspiratif dalam organisasi :

  • Berkomunikasilah dengan terbuka kepada seluruh rekan kerja setiap hari
    Keterbukaan adalah hal yang penting untuk mendapatkan kepercayaan seseorang. Di perusahaannya, Mark Anderson menerapkan sistem keterbukaan informasi dimana setiap hari ia akan mengirimkan email kepada tim nya tentang apa yang akan dilaksanakan pada hari itu, mulai dari tamu yang akan hadir, jadwal rapat hingga ulang tahun seseorang. Terkadang pesan yang dikirimkan berupa quote dan tulisan tulisan inspiratif untuk menyegarkan pikiran.

  • Melibatkan tim dalam agenda penting seperti perekrutan anggota baru
    Melibatkan tim dalam agenda seperti ini tentunya akan membuat mereka merasa dihargai dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap organisasi. Bagi anggota baru, ini akan menjadi pengalaman yang baik dimana mereka telah disambut dari awal oleh orang orang yang akan bekerja dengannnya didalam tim

  • Perkuat setiap momen dalam tim
    Kesan yang baik akan menjadi kenangan yang berharga, sehingga tim akan bekerja dengan sepenuh hati.

  • Mandiri
    Sikap mandiri dalam diri setiap anggota tim adalah hal penting untuk membuat seseorang tidak bergantung pada anggota tim yang lain. Hal ini dapat mempercepat kerja organisasi secara efektif dan efisien.

  • Saling Menghormati
    Rasa saling menghormati antar anggota tim adalah hal penting dalam keberlangsungan organisasi. Karena tidak jarang, awal mula keretakan yang terjadi adalah karena sikap tidak saling hormat didalam tim.

  • Perkuat hubungan personal
    Bagi seorang pemimpin, hubungan personal yang baik antara pemimpin dan orang yang dipimpin didalam organisasi adalah hal yang sangat penting. Hubungan personal yang kuat dapat memfokuskan visi yang dibawa oleh pemimpin kepada seluruh anggota tim. Tidak hanya itu, hubungan antar anggota tim juga harus diperkuat, seperti pada perusahaan ExecuNet dimana dalam waktu tertentu, anggota tim ditugaskan untuk berlibur atau piknik bersama

Pada akhirnya, ketika seorang pemimpin mampu mengarahkan organisasi sesuai visinya dan merangkul seluruh anggota tim dan sumberdaya yang ada, maka disaat itu organisasi telah siap untuk mencapai keberhasilan yang konkrit.