Mengapa Penting Melakukan Penilaian pada Diri Sendiri atau Self-Assessment?

self assessment

Self assessment yang juga bisa disebut penilaian diri adalah sebuah teknik penilaian yang dilakukan oleh individu dalam menggali, menemukan dan mengemukakan tentang kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berbagai hal, serta mampu untuk menyikapi dan memperbaiki atas segala kekurangan yang ada serta menguatkan dan mengembangkan lebih lanjut atas segala kelebihannya.

8 Likes

Tiap-tiap individu memiliki kemampuan dan keahlian masing-masing. Tetapi bagaimana cara kita meningkatkan kemampuan dan keahlian kita?. Salah satu caranya adalah berlatih, namun berlatih tidaklah cukup jika kita tidak tahu seberapa ahli kita pada bidang tersebut. Ketika kita tidak tahu seberapa ahli kita dalam bidang tersebut berati kita tidak punya ukuran untuk mengembangkan atau meningkatakan kemampuan atau keahlian kita pada bidang tersebut.

Pada usia pendidikan, self- assessment berguna sebagai proses pembelajaran. Ketika seseorang telah mengetahui kapabilitas dan limitnya dalam keahlian tertentu berarti orang tersebut mengerti keadaan dirinya dan terus berusaha untuk mengembangkan diri. Hal tersebut sebagai cerminan self assessment yang baik.

Self assessment dimulai dari membayangkan tujuan Anda menuju hidup yang ideal, visi berguna untuk memotivasi sebagai landasan untuk membangun hidup ideal Anda. Kemudian, lakukan best practice pada :

  • Visi
  • Kemampuan dan keahlian
  • Nilai-nilai pribadi
  • Kepribadian dan preferensi
  • Menempatkan semua komponen bersamaan

sumber :

2 Likes

Saya rasa menilai diri sendiri menjadi penting sebab penilaian orang lain terhadap kita belum tentu benar ataupun tidak mungkin benar seutuhnya, tidak ada yang benar-benar tahu dan paham tentang diri kita selain kita sendiri. Jadi, menilai diri sendiri bisa membuat kita lebih “akrab” dengan diri dan “paham” apa-apa yang diri kita butuhkan, baik secara materi maupun batin, yang tentunya juga demi bisa tumbuh dan berkembang lebih baik dari waktu ke waktu.

Tanamkan pemikiran bahwa penilaian ini dilakukan untuk kebaikan. Jika sudah bisa menilai apa yang baik dari kita, kita tentu bisa mempertahankan kebaikan itu atau bahkan meningkatkannya, bahkan kita juga bisa mengapresiasi diri sendiri saat itu juga. Lantas jika sudah bisa menilai apa yang buruk dari kita, kita mestinya sadar dan bisa segera mengambil langkah untuk menghilangkan keburukan itu atau memperbaikinya. Jadi, tidak perlu takut untuk menilai diri sendiri. “Menilai” ya, bukan “menghakimi”.

1 Like

Sepakaatttt!!!
Penting sekali loh kita harus dapat menilai diri sendiri atau self assessment. Karena kebanyakan orang akan mengomentari dan menilaia orang lain sebelum menilai diri sendiri. Sehingga penialain diri sendiri sangat dibutuhkan untuk mengetahui kualitas diri kita. Mulai dari kemampuan, kekurangan, kelebihan, karakter sifat dll.

Jika kita telah menilai diri sendiri pastilah akan lebih menghargai orang lain, karena tiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda.

Dengan self assessment kita dapat memaksimalkan kemampuan dan keahlian yang ternyata kita miliki, sehingga kita dapat dengan mudah mengenali diri. Semisal si A ini ternyata memiliki keahlian membuat game, sehingga di A dapat memaksimalkan keahliannya berkat ia mengenali diri sendiri.

Jadi penting sekali untuk melakukan penilaian diri.

Saya rasa sudah dijelaskan ya oleh teman-teman di atas bahwasannya melakukan penilaian diri sendiri ini pentig adanya untuk melakukan evaluasi dan optimalisasi. Salah satu metodenya adalah dengan menganalisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat) pada diri sendiri. Strenght artinya kekuatan yang kita miliki atau biasa yang disebut dengan kelebihan seseorang. Seperti orang yang ahli dalam bidang ilmu matematika, atau ahli dalam public speaking, dan sebagainya. Mengetahui kelebihan dari kita bisa digunakan untuk mengoptimalkan hal yang bisa kita kuasai.

Kemudian Weakness atau biasa disebut dengan kelemahan. Untuk dapat melakukan evaluasi atau perbaikan diri agar dapat melangkah lebih maju maka kita harus mengetahui dan mengakui kelemahan-kelemahan yang kita miliki. Tujuannya bukan untuk menjelekkan diri sendiri, namun dari kelemahan tersebut kita dapat menyusun strategi untuk lebih baik lagi.

Opportunity atau peluang seseorang yaitu mengarah ke faktor eksternal yang dapat dijadikan pendukung agar kita bisa dapat lebih maju. Dan yang terakhir Threat atau ancaman. Ancaman ini datangnya dari faktor eksternal pula, tinggal bagaimana kita mengetahui ancaman yang akan datang pada kehidupan kita dan berusaha mencegah dan mengatasinya.

1 Like

Karena diri sendiri itu butuh koreksi, karena kita bisa salah. Jadi dari penilaian itu diri sendiri bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.(perbaikan). Kesimpulannya diri bisa menjadi lebih baik bila adanya penilaian diri (self-asessment)

1 Like