Apa yang dimaksud dengan Rule of Nine Combutio (Luka Bakar)?

Pada luka bakar, ada istilah rule of nine untuk mengukur tingak keparahan luka bakar tersebut. Bagaimanakah isi rule of nine tersebut?

Rule of nine dalam mengukur tingkat keparahan luka bakar merupakan cara yang baik dan cepat.

Pada orang dewasa digunakan ‘rule of nine’, yakni luas kepala & leher, dada, punggung, pinggang serta bokong, ekstremitas atas kiri, ekstremitas atas kanan, paha kanan, paha kiri, tungkai & kaki kanan, serta tungkai & kaki kiri masing-masing nilainya 9%. Sisanya 1% ialah pada daerah genitalia.

Rumus ini dapat membantu menaksir luasnya permukaan tubuh yg mengalami luka bakar pada orang dewasa.

Rule of nine biasanya juga disebut sebagai rule of wallace yaitu

  • Kepala & leher dihitung : 9%
  • Lengan masing-masing dihitung 9% : 18%
  • Badan depan 18%, badan belakang dihitung 18% : 36%
  • Tungkai maisng-masing dihitung 18% : 36%
  • Genetalia/perineum dihitung : 1%

Pada anak & bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar serta luas relatif permukaan kaki lebih kecil. lantaran perbandingan luas permukaan bagian tubuh anak lebih kecil berbeda, dikenal rumus 10 untuk seorang bayi, & rumus 10-15-20 untuk seorang anak.

Rule of nines membagi tubuh manusia dewasa dalam beberapa bagian dan setiap bagian dihitung 9%.

Misalnya, jika luka bakar mengenai kedua lengan, depan dan belakang (9% x 2 = 18%), sebagian dada (kira-kira 12%), maka total luasnya luka bakar adalah 30%.

Hanya luka bakar derajat dua dan tigalah yang dihitung menggunakan rule of nine, sementara luka bakar derajat satu tidak dimasukan sebab permukaan kulit relatif bagus sehingga fungsi kulit sebagai regulasi cairan dan suhu masih baik.

Jika luas luka bakar lebih dari 15 – 20% maka tubuh telah mengalami kehilangan cairan yang cukup signifikan. Jika cairan yang hilang tidak segera diganti maka pasien dapat jatuh ke kondisi syok atau renjatan.

Semakin luas atau besar prosentase luka bakar maka resiko kematian juga semakin besar. Pasien dengan luka bakar dibawah 20% biasanya akan sembuh dengan baik, sebaliknya mereka yang mengalami luka bakar lebih dari 50% akan menghadapi resiko kematian yang tinggi.

Estimasi luas luka bakar dapat dengan cepat diperkirakan ukuran luka bakar dengan menggunakan “Aturan Sembilan/ Rule of Nine.” Metode ini membagi luas permukaan tubuh menjadi persentase.

Memperkirakan ukuran luka bakar pada orang dewasa

  • Bagian depan dan belakang kepala dan leher setara dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
  • Bagian depan dan belakang masing-masing lengan dan tangan setara dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
  • Dada setara dengan 9% dan perut setara dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
  • Punggung atas setara dengan 9% luas permukaan tubuh dan punggung bawah setara dengan 9% dari luas permukaan tubuh.
  • Bagian depan dan belakang masing-masing kaki dan kaki yang setara dengan 18% dari luas permukaan tubuh.
  • Daerah selangkangan setara dengan 1% dari luas permukaan tubuh.

Memperkirakan ukuran luka bakar pada bayi dan anak-anak

  • Bagian depan dan belakang kepala dan leher setara dengan 21% dari luas permukaan tubuh.
  • Bagian depan dan belakang masing-masing lengan dan tangan setara dengan 10% dari luas permukaan tubuh.
  • Dada dan perut setara dengan 13% dari luas permukaan tubuh.
  • Punggung adalah setara dengan 13% dari luas permukaan tubuh.
  • Pantat setara dengan 5% dari luas permukaan tubuh.
  • Bagian depan dan belakang masing-masing tungkai kaki dan kaki setara dengan 13,5% dari luas permukaan tubuh.
  • Daerah selangkangan adalah 1% dari luas permukaan tubuh.

Untuk memperkirakan luas luka bakar di tubuh bisa juga menggunakan aturan palm. “Aturan palm” adalah cara lain untuk memperkirakan ukuran luka bakar. Telapak orang yang dibakar (tidak termasuk jari atau daerah pergelangan tangan) adalah sekitar 1% dari tubuh. Gunakan telapak tangan seseorang untuk mengukur luas permukaan tubuh yang terbakar.

Sumber : doktersehat