Larry Ellison : Founder dan CEO Oracle

CNN Money

##Biografi, Lawrence Joseph Ellison

###Pekerjaan

CEO and Founder, Oracle

###Tempat dan Tanggal Lahir

Manhattan, New York, U.S, 17 August, 1944

###Kewarganegaraan

American

###Pendidikan

Drop Out, University of Chicago;
Drop Out, University of Illinois, Urbana-Champaign

###Total Kekayaan

$49.9 Billion Dollar - 648,7 Trilliun Rupiah (2016)

###Peringkat berdasarkan Forbes

  • 4 Richest In Tech (2016)
  • 7 Richest In The World (2016)
  • 5 Richest In US (2016)
  • 3 Taiwan’s 50 Richest (2016)
  • 58 Powerful People (2013)

##Riwayat Hidup


LAWRANCE JOSEPH ELLISON atau yang dikenal dengan Larry Ellison yang lahir 17 Agustus 1944 di Manhattan, New York USA. Seorang pengusaha yang dermawan dan merupakan co-founder dan chief executice dari perusahaan management database terbaik di dunia yaitu Oracle Corporation. Dia Termasuk dalam 5 besar orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan US $56, 2 Milliar.

Larry Ellison diadopsi oleh Paman & Bibi nya disaat berusia 9 bulan di kota Chicago. Bersama paman dan bibinya lah, Larry menjalani kehidupan masa kecil dengan kehidupan yang cukup tenteram sampai masuk sekolah tingkat dasar di Eugene Field Elementary School. Kemudian melanjutkan sekolah ke Sullivian High School dan pindah ke South Store.

Larry dikenal siswa yang akti dan cerdas dengan mendapatkan nilai yang cukup bagus terutama dalam pelajaran matematika. Walaupun ada masa-masa tersulit didalam keluarganya, itu tidak merubah prestasinya disekolah dan berhasil lulus dan melanjutkan Pendidikan ke Fakultas Fisika Universitas Illinois, Urbana-Champaign tetapi tidak melanjutkan kuliahnya karena kematian mendadak ibu angkatnya yang selama ini membiayai beliau.

Saat itulah ia mencari kerja untuk biaya hidup bersama sang ayah. Tidak berselang lama Larry kembali kuliah di University of Chicago tetapi hanya bertahan enam bulan kuliahnya harus berhenti karena masalah biaya.

Larry Ellison termotivasi untuk bertahan hidup, larry memulainya dengan kursus computer dan dengan hanya modal ijazah kursus banyak perusahaan yang menolaknya. Tapi dia tetap berusaha sampai diterima di perusahaan Investasi Fireman’s Fund dan tidak lama memutuskan berhenti dan kemudian bekerja di Bank Wells Fago sebagai teknisi computer namun diperusahaan ini dia kurang diberi penghargaan dan memutuskan keluar dan pindah ke Ampex sebagai seorang programmer.

##Riwayat Karir


Pada awal tahun 1970, Larry Ellison bekerja di ampex dan menemukan sebuah penelitian tentang teori database relasional yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Penelitian inilah yang memberikan ide untuk membangun sebuah ide untuk membangun sebuah perusahaan.

Pada tahun 1977, larry mengajak dua mitra untuk bergabung dalam perusahaan yang ia namakan Software Development Laboratories. Dimulai dengan berinvestasi mulai $2000 dari 2 mitra dan $1.200 dari Larry.

Pada tahun 1979 perusahaan berganti nama menjadi Relational Software Inc perlahan-lahan mereka menciptakan database untuk penyimpanan dan mengelola data yang lebih baik , dan pada tahun 1982 resmi menjadi Oracle System Coorporation dengan produk andalanya yaitu database oracle.

Proyek oracle berlanjut dengan mendirikan perusahaan pengembangan perangkat lunak bersama temannya Ed Qates dan Robert Miner yang merupakan bosnya di Ampex. Dengan modal awala US $2000 perusahaanya berhasil mendapat klien besar seperti CIA yang merupakan badan Intiligentt di amerika serikat juga menangani perusahaan penerbangan Wright Patterson Air Force Base serta IBM.

Oracle Corporation dengan kepemimpinan Larry Ellison sempat tersandung masalah finansial sampai Oracle PHK 10% sekitar 400 orang tenaga kerja. Tetapi, Oracle sudah menjadi sebuah perusahaan besar dengan menguasai pasar database relational.

Produk oracle yang dimiliki berupa Application Server (Web DB, OAS), Development Tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan Application Suite (Oracle Apps). Oracle menjadi perusahaan kedua terbesar di dunia setelah Microsoft dan menjadikan Larry orang terkaya di dunia. Keberhasilannya ini tentunya berkat usaha dan kegigihannya selama ini.

##Quotes


“There is no success without sacrifice, and there is no success without hardshipLarry Ellisson

“Life’s a journey. It’s a journey about discovering limits.”Larry Ellisson

“When you innovate, you’ve got to be prepared for people telling you that you are nuts.”Larry Ellisson

“I have had all the disadvantages required for success.”Larry Ellisson

“If you do everything that everyone else does in business, you’re going to lose. The only way to really be ahead, is to ‘be different’.”Larry Ellisson

“You have to act and act now.”Larry Ellisson

“We have been doing things that are contrary; the things that people tell us won’t work from the beginning. In fact, the only way to get ahead is to find errors in conventional wisdom.”Larry Ellisson

“When you live your life in different ways, it makes people around you become uncomfortable. So deal with it. They don’t know what you are going to do.”Larry Ellisson

“Great achievers are driven, not so much by the pursuit of success, but by the fear of failure.”Larry Ellisson

“You have to believe in what you do in order to get what you want.”Larry Ellisson

A company “is like a shark, it either has to move forward or it dies.”Larry Ellisson

[details=Referensi]Larry Ellison - Wikipedia
http://www.forbes.com/profile/larry-ellison/[/details]

1 Like

sumber gambar

Larry Ellison adalah tokoh di bidang teknologi yang terkenal. Beliau adalah pimpinan sekaligus pendiri Oracle, perusahaan piranti lunak ternama di dunia. Beliau kini termasuk salah satu tokoh teknologi yang memiliki kekayaan yang luar biasa. Padahal dulunya, beliau adalah seorang yang berasal dari keluarga sederhana. Pencapaiannya hingga kini adalah buah perjuangan yang cukup luar biasa. Bisa dibilang, perjuangannya menjadi seperti sekarang mirip dengan kisah Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg. Kesamaan itu adalah bahwa beliau tidak lulus kuliah. Lalu seperti apa kisah lengkap tokoh yang satu ini? Simak catatan kisahnya berikut ini.

Larry Ellison dilahirkan di Amerika pada 17 Agustus 1944. Masa kecil Larry boleh dibilang tidak begitu menyenangkan. Sejak usia 9 bulan, Larry Ellison telah divonis pneumonia atau radang paru-paru. Karena keadaannya inilah, ia kemudian diadopsi oleh paman dan bibinya yang berdomisili di Chicago. Bersama kedua orang tua angkat inilah, Larry Ellison menjalani masa kecilnya. Kehidupan mereka cukup tenteram.
Larry Ellison kemudian masuk sekolah tingkat dasar di Eugene Field Elementary School. Ia kemudian melanjutkan sekolah ke Sullivan High School dan pindah ke South Shore. Selama di sekolah, Larry dikenal sebagai murid pintar dan cerdas. Nilainya cukup bagus, apalagi nilai matematikanya. Sayangnya, Larry yang dikenal cerdas dan aktif mulai berubah tingkah setelah mengetahui bahwa kedua orang tua yang mengasuhnya ini bukan orang tua kandungnya.
Sikapnya yang berubah tidak berpengaruh pada prestasinya di sekolah. Ia lulus dengan baik dan melanjutkan pendidikan ke Fakultas Fisika Universitas Illinois, Urbana-Champaign. Sayangnya, ia harus berhenti kuliah karena ibu angkatnya yang selama ini membiayai beliau meninggal dunia. Ia pun kemudian mencari kerja serabutan untuk bertahan hidup bersama sang ayah.
Larry Ellison kembali mencicipi kuliah di Universitas Chichago. Namun, lagi-lagi ia tidak bertahan lama. Gara-gara masalah biaya, ia pun hanya bertahan selama enam bulan di kampus ini.

Awal Karir
Karena termotivasi untuk terus hidup, Larry Ellison kemudian mengikuti kursus komputer. Dengan modal kursus, ia pun melamar ke berbagai perusahaan. Sayangnya, banyak perusahaan yang ia lamar tidak membuahkan hasil. Tapi usahanya tidak sia-sia. Larry akhirnya diterima di perusahaan Investasi Fireman’s Fund sebagai teknisi Komputer. Di tempat ini, Larry sering memperbaiki perangkat keras yang sering rusak. Ia juga menangani berbagai masalah terkait perangkat lunak. Karirnya di perusahaan inilah yang kemudian membawa beliau sampai sekarang.
Larry kemudian memutuskan pindah kerja ke Bank Wells Fargo. Di tempat ini masih menjadi seorang teknisi. Di tempat inilah Larry dikenal sebagai pegawai yang cekatan. Sayangnya, ia jarang mendapatkan penghargaan. Ia pun kemudian pindah kerja ke Ampex sebagai seorang Programmer.
Di Ampex, Larry Ellison menemukan sebuah tulisan tentang teori Database relasional yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Karena tulisan itu, ia menemukan ide untuk membangun sebuah bisnis yang mengusung konsep “Structured Query Language”, seperti apa yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Ia pun mengaplikasikan konsep yang kemudian dikenal sebagai SQL tersebut ke dalam Sistem Database Server. Ia menamakan proyek ini dengan nama Oracle.

Membangun Perusahaan Oracle
Proyek Oracle yang digagas oleh Larry Ellison kemudia berlanjut dengan beridirinya perusahaan Software Development Labs. Perusahaan ini didirikan oleh Larry Ellison, teman Larry, Ed Qates dan juga bos Larry di Ampez yakni Robert Miner. Dengan modal US$ 2.000, perusahaan yang kemudian berubah lagi menjadi Oracle ini mendapatkan klien pertamanya yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, klien perusahaan Oracle adalah Dinas Intelijen Amerika Serikat, CIA. Setelah CIA, Oracle pun menangani badan atau perusahaan lainnya, termasuk Wright Patterson Air Force Base dan IBM.

Produk Oracle
Pada perkembangannya Oracle membuat banyak produk-produk berbasis Non Database-Server. Tahun 1990-an, perusahaan ini mengeluarkan produk berupa Application Server (Web DB, OAS), Development Tool (Oracle Developer, Oracle Designer), dan Application Suite (Oracle Apps). Perusahaan ini menjadi terkenal. Meskipun sempat mencicipi masalah finansial, perusahaan ini tetap bertahan. Hal ini tentu berkat tangan dingin pimpinan Oracle yakni Larry Ellison. Oracle pun kemudian menguasai pasar Database Relasional.
Berkat usaha dan kegigihannya, Oracle pun kemudian dikenal sebagai perusahaan perangkat lunak kedua terbesar setelah Microsoft. Tentunya hal ini berimbas pada kekayaan Larry Ellison. Berdasarkan data pada tahun2010, Larry diperkirakan memiliki kekayaan hingga US$ 36 miliar. Tentu pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seorang anak yang dulunya hanya seorang anak dari keluarga biasa saja.

Sumber: plimbi

LE

Latar Belakang dan Awal Karir

Larry Ellison lahir di Bronx, New York, pada tanggal 17 Agustus 1944. Semenjak usia sembilan bulan, Ellison menderita pneumonia, dan ibunya, Florence Spellman mengirimnya ke Chicago untuk dibesarkan oleh bibi dan pamannya, yaitu Lillian dan Louis Ellison.

Setelah lulus SMA, Ellison mendaftarkan diri di University of Illinois Champaign pada tahun 1992, di mana dia dijuluki sebagai siswa sains tahun ini. Selama tahun keduanya, bibi Ellison meninggal, dan dia putus kuliah. Pada musim gugur berikutnya, dia mendaftar di University of Chicago, tapi dia keluar setelah hanya satu semester.

Ellison kemudian pindah ke Berkeley, California dan untuk dekade berikutnya ia pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya di Wells Fargo dan Amdahl Corporation. Berkat kuliah dan berbagai pekerjaan yang dijalaninya, Ellison telah memperoleh keterampilan komputer dasar, dan akhirnya dia bisa menggunakannya untuk menjadi seorang programmer di Amdahl, di mana dia mengerjakan sistem mainframe pertama yang kompatibel dengan IBM.

Pada tahun 1977, Ellison dan dua rekannya dari Amdahl mendirikan Lab Pengembangan Perangkat Lunak dan segera memiliki kontrak untuk membangun sistem manajemen basis data untuk CIA, yang disebut dengan Oracle. Perusahaan itu memiliki kurang dari 10 karyawan dan pendapatan kurang dari $ 1 juta per tahun, namun pada tahun 1981, IBM menandatangani kontrak untuk menggunakan Oracle, dan penjualan perusahaan meningkat dua kali lipat setiap tahun selama tujuh tahun ke depan. Ellison segera mengganti nama perusahaan itu setelah produk terlarisnya.

Perusahaan Oracle

Pada tahun 1986, Oracle Corporation mengadakan IPO (Initial Public Offering), namun beberapa masalah akuntansi membantu menghapus sebagian besar kapitalisasi pasar perusahaan yang menjadikan Oracle berada di ambang kebangkrutan. Setelah melakukan perubahan drastis dari sisi manajemen dan melakukan pembaruan terhadap siklus produknya, pada tahun 1992 perusahaan tersebut menjadi pemimpin di bidang pengelolaan basis data.

Dengan berlanjutnya kesuksesan tersebut, Ellison menjadi pemegang saham terbesar Oracle, dan menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Ellison mengarahkan perhatiannya pada pertumbuhan melalui akuisisi, dan dalam beberapa tahun ke depan dia membeli beberapa perusahaan, termasuk PeopleSoft, Siebel Systems dan Sun Microsystems, yang semuanya membantu Oracle meraih pangsa pasar sekitar $ 185 miliar dengan sekitar 130.000 karyawan pada tahun 2014.

Sumber:
https://www.biography.com/people/larry-ellison

Larry Ellison, yang memiliki nama asli Lawrence Joseph Larry Ellison Lahir di Manhattan, New York, U.S pada 17 Agustus 1944. Larry diasuh oleh orangtua angkat semenjak umur 9 bulan.Setelah lulus SMA, Larry melanjutkan kuliah di fakultas Fisika Universita Illinois, Urbana, Champaign.

Larry mengingat ibu angkatnya sebagai sosok yang hangat dan penuh cinta. Sebaliknya, ayah angkatnya memiliki sifat yang keras, kurang mendukung dan tidak ramah. Peruntungan Larry berubah ketika ibu angkatnya meninggal. Selama ini, ibu angkatnya inilah yang menjadi sandaran ekonomi keluarga mereka. Akibatnya, Larry terpaksa berhenti kuliah pada akhir tahun kedua masa studinya. Meski begitu ia sempat menyabet penghargaan sebagai Science Student of The Year.

Larry Ellison lalu memutuskan untuk mencari pekerjaan untuk kehidupan dia dan ayahnya. Segala macam pekerjaan dilakoninya. Sisa dari penghasilan, sedikit demi sedikit ditabungnya. Ia memiliki impian, suatu waktu nanti dapat melanjutkan kuliahnya dengan biaya sendiri. Setelah tabungannya terkumpul agak banyak, Larry mendaftar pada Univeritas Chigago. Hanya satu semester ia kuliah. Rupanya dana yang dimiliki Larry tidak cukup untuk membiayai semua kebutuhan pendidikannya. Ia pun lalu keluar dari tempat itu, lagi-lagi karena terkendala masalah dana.

Ayahnya yang memang dikenal sebagai sosok yang kurang mendukung, meyakinkan Larry bahwa ia tidak dapat berbuat apapun untuk hidupnya. Larry tidak putus asa. Kata-kata ayahnya ini justru dijadikannya cambuk untuk memilih nasibnya sendiri. Larry ingin memberikan bukti pada ayahnya bahwa ia bukanlah seperti yang ayahnya kira. Sebagai pengganti kuliahnya, Larry memilih mengambil kursus komputer dengan biaya relative murah. Ia bekerja di departemen store untuk membiayai hidupnya dan juga kursusnya. Di tempat kursus inilah ia mulai menumbuhkan kecintaannya terhadap dunia komputer.

Setelah selesai kursus, Larry memutuskan pindah ke Berkeley California. Dengan membawa sedikit uang, hanya cukup untuk membeli fast food, ia bertekad memperoleh penghidupan yang lebih layak, Bermodalkan ijasah kursusnya, selama delapan tahun berikutnya Larry terus berpindah-pindah kerja. Awalnya, ia bekerja sebagai teknisi computer di Fireman’s Fund. lalu bekerja di Bank Wells Fargo, juga sebagai teknisi komputer.

Karier Larry baru benar benar berkembang setelah ia bekerja di Ampex sebagai programmer. Ketika bekerja ditempat ini, Larry menciptakan sebuah system database canggih yang dinamakan Oracle. Oracle diciptakan setelah Larry membaca makalah yang ditulis oleh Edgar F Codd berjudul “A Relational Model of data for Large Shared Data Bank”. Atasan Codd di IBM mungkin gagal melihat nilai komersil dari pemikirannya, namun tidak dengan Larry. Jiwa bisnis larry berkata bahwa konsep Structured Query Language (SQL) hasil pemikiran Codd jika dikembangkan dengan tepat akan mendatangkan banyak uang.

Maka pada tahun 1977, bersama dengan CEO Ampex, Robet Miner dan rekannya Ed Oates, Larry mendirikan perusahaan miliknya sendiri dengan nama Software Development Labs. Modal yang digunakan hanya sebesar $2000 USD. Tahun 1979, nama perusahaan ini berganti menjadi Relational Software Incorporation sebelum berubah lagi menjadi Oracle Corporation di tahun 1983.

Larry Ellison memulai konferensi pengguna Oracle OpenWorld dengan memikirkan bagaimana Oracle menggunakan pendekatan yang berbeda terhadap layanan dan strategi cloud daripada pesaing cloud-nya Amazon, Microsoft, Salesforce, dan Workday. Sebagai contoh, Ellison menjelaskan bahwa Oracle sedang membangun layanan cloud-nya dengan standar terbuka sehingga pelanggannya dapat memilih di mana mereka menjalankan beban kerja yang diberikan di cloud Oracle, di pusat data perusahaan sendiri, atau bahkan di cloud saingan. “Artinya, kita harus bekerja keras untuk menjadikan Anda sebagai pelanggan, karena Anda punya pilihan,” kata Ellison dalam presentasinya pada hari Minggu di Moscone Center San Francisco. Ellison menggambarkan langkah tersebut ke cloud sebagai “pergeseran generasi dalam komputasi yang tidak kalah penting daripada pergeseran kita ke komputasi personal.” Inilah yang dia jelaskan bahwa Oracle membedakan penawaran cloud-nya untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Oracle memiliki lebih banyak aplikasi cloud daripada perusahaan manapun. Oracle memiliki lebih dari 1.300 pelanggan ERP. Ellison juga memperkenalkan penambahan terbaru dari aplikasi cloud yang tak tertandingi, termasuk aplikasi yang dapat digunakan pelanggan untuk mengelola pembuatan dan modul yang menggabungkan layanan pelanggan dan layanan e-commerce. Selain aplikasi cloud manufaktur dan e-commerce / layanan pelanggan, Ellison mengumumkan rilis baru Oracle Database 12c, alat platform cloud yang memungkinkan teknologi non-teknologi menggunakan kemampuan drag and down untuk membuat ekstensi baru untuk aplikasi mereka. Dia juga mengumumkan penawaran infrastruktur cloud baru, dan layanan cloud untuk persiapan data, penemuan, dan visualisasi data yang besar.

Semua layanan cloud ini dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang terinspirasi oleh layanan konsumen seperti Facebook, Uber, atau Airbnb, dapat diakses oleh smartphone dan tablet serta laptop. "Itulah yang orang harapkan. Mereka mengharapkan antarmuka pengguna intuitif yang sangat sederhana, sangat visual, "kata Ellison. “Dan itulah yang ingin kita bangun.” Perusahaan ini berhasil memenangkan kontrak membangun system manajemen database relational milik Central Intelligent Agency (CIA). Sukses dengan pekerjaan pertamanya, Oracle kebanjiran pesanan. Perusahaan-perusahaan besar macam Wright Patterson Air Force Base dan IBM telah menanti untuk digarap. Nama Oracle pun menanti untuk berkibar.
Pelajaran dari larry Ellison : Totalitas Bisa Berarti Segalanya!

Source :
Larry Ellison: Oracle's Strategy To Provide Cloud Choices (Larry Ellison: Oracle’s Strategy To Provide Cloud Choices)
Larry Ellison: Life and Career of the Billionaire Oracle Founder

Dalam dunia teknologi, anda pasti pernah mendengar nama Oracle, sebuah perusahaan database terbesar di dunia. Namun siapa sangka, dibalik kisah dari berdirinya Oracle sebagai sebuah perusahaan terdapat kisah inspiratif yang penuh dengan perjuangan dari pendirinya yaitu Larry Ellison. Nama lengkapnya adalah Lawrence Joseph Ellison lahir di Amerika pada tanggal 17 agustus 1944. Hidup Larry Ellison sejak kecil bisa dikatakan jauh dari kata menyenangkan, karena saat baru berusia 9 bulan, ia sudah divonis radang paru-paru oleh dokter yang membuat dirinya diadopsi oleh paman dan bibinya atas permintaan dari ibunya yang berdomisili di Chicago.

Larry Ellison bersekolah di Eugene Field Elementary School setara dengan sekolah dasar. Setelah lulus, dia kemudian masuk ke Sullivan High School namun pindah ke South Shore. Di sekolah, Larry Ellison dikenal sebagai pribadi yang cerdas. Nilainya cukup bagus dalam bidang ilmu alam dan matematika. Tetapi semua perilakunya berubah saat dia mengetahui bahwa orang yang telah merawatnya selama ini bukanlah orang tua kandungnya.

Meskipun perilakunya berubah, namun prestasi disekolahnya masih cukup bagus. Setelah lulus dari sekolah, ia kemudian masuk ke jurusan Fisika di Illinois University. Tetapi kuliahnya tak sampai selesai dikarenakan ibu angkatnya yang membiayai kuliahnya meninggal dunia, akhirnya dia berhenti kemudian mencoba bekerja serabutan bersama ayah angkatnya.

Tak lama kemudian dia kembali berkuliah di Chicago University, namun hanya bertahan selama enam bulan dia kemudian berhenti disebabkan karena masalah biaya. Karena motivasinya yang kuat untuk bertahan hidup, dia kemudian mencoba untuk kursus komputer. Dengan modal itu dia kemudian mencoba melamar pekerjaan di berbagai perusahaan. Namun hampir semua perusahaan yang dilamarnya menolaknya karena hanya bermodal ijazah kursus, tetapi dari situ perjuangannya tak sia sia, perusahaan investasi bernama Fireman’s Fund menerimanya sebagai teknisi komputer. Dari sini pengalamanya bertambah seiring dia sering memperbaiki perangkat keras dari komputer yang rusak serta memperbaiki masalah dalam hal perangkat lunak.

Dia kemudian memutuskan untuk berhenti dan pindah kerja di Bank Wells Fargo, disini dia juga berkerja sebagai seorang teknisi dan juga cekatan dalam hal pekerjaannya, tetapi dia tidak mendapatkan penghargaan dari kerja kerasnya, dan membuat Larry memutuskan untuk pindah ke Ampex dimana dia bekerja sebagai seorang programmer.

Dari Ampex inilah yang kemudian menginspirasi Larry Ellison mendirikan Oracle yang kelak menjadi perusahaan database terbesar di dunia. Di Ampex ini, Larry Ellison membaca sebuah tulisan mengenai teori database yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Dari sinilah memunculkan ide Larry Ellison dalam membangun bisnis yang berkonsep “Structured Query Language” atau yang lebih dikenal dengan nama SQL dimana proyek ini ia namakan dengan nama Oracle.

Dari sini kemudian usahanya berlanjut dengan mendirikan sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak bersama temannya Ed Qates dan juga Robert Miner yang tak lain merupakan bos Larry di Ampex. Hanya dengan bermodal $2000 pada waktu itu, perusahaan rintisan Larry Ellison berhasil mendapatkan klien besar yaitu CIA yang tak lain merupakan Dinas Intelejen Amerika Serikat kemudian mereka juga menangani Perusahaan penerbangan Wright Patterson Air Force Base dan serta perusahaan komputer IBM.

Dibawah pimpinan Larry Ellison, Oracle kemudian menjelma menjadi perusahaan raksasa yang menangani masalah database meskipun sempat terkena masalah finasial namun perusahaan masih tetap bertahan hingga kini. Produk produk dari Oracle milik Larry Ellison yaitu Application Server (Web DB, OAS), Development Tool (Oracle Developer, Oracle Designer), dan Application Suite (Oracle Apps) yang menjadi terkenal dan Oracle pun menguasi pasar Database dunia. Dari kegigihan Larry Ellison pula yang menjadikan Oracle menjadi perusahaan terbesar kedua di dunia setelah microsoft. Hal ini kemudian menjadikan Larry Ellison menjadi orang terkaya di dunia berkat Oracle.

Sumber : Biografi Larry Ellison - Pendiri Perusahaan Database Oracle