Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan orang lain (tim) menjadi lebih baik?

kemampuan mengembangkan orang lain

Developing Others atau kemampuan mengembangkan orang lain adalah keinginan tulus dari manajer untuk mendorong proses belajar dan pengembangan orang lain untuk rencana jangka panjang sesuai dengan kebutuhan sehingga rencana tersebut menjadi efektif dan efisien.

Tujuan utama dalam mengembangkan orang lain ini harus jelas, bukan hanya sekedar pelatihan formal. Hal ini perlu ditegaskan, khususnya untuk mengembangkan orang lain pada tingkat yang rendah, yang mungkin bisa rancu dengan kompetensi pengarahan pada tingkat yang rendah.

Yang membedakan kompetensi tersebut adalah maksud atau tujuannya yang berfokus pada keinginan untuk mengembangkan orang lain.

Pada tahap pertama, kemampuan untuk mengembangkan orang lain dimulai dari pandangan positif atas potensi orang lain. Kita percaya bahwa pada dasarnya orang lain memiliki keinginan dan kemampuan untuk belajar dan berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka.

Tidak hanya itu, Meningkatkan taraf hidup mereka, meningkatkan potensi mereka untuk berhasil, meningkatkan kapasitas mereka untuk tumbuh, meningkatkan potensi organisasi juga merupakan langkah awal untuk mengembangkan orang lain. Sedangkan pada tahap berikutnya,

Pimpinan memberikan instruksi yang lebih rinci, memberi contoh pada pekerjaan sehari-hari, dan menjelaskan bagaimana mengerjakan suatu pekerjaan serta memberi saran yang spesifik dan bermanfaat bagi karyawannya. Manajer sudah selayaknya mempunyai kompetensi

Mengembangkan Orang Lain pada kedalaman yang lebih tinggi, seperti memberi pengarahan dan contoh nyata berikut alasan sebagai bagian dari pelatihan, memberi dukungan atau bantuan praktis untuk mempermudah karyawannya melakukan pekerjaaannya dan mengajukan pertanyaan atau melakukan pengujian untuk memastikan apakah orang lain telah memahami penjelasan dan pengarahan tersebut.

Pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari sangat penting, karena atasan dapat berinteraksi langsung dan melihat hasilnya. Pada saat masih karyawan baru, penugasan lebih sederhana, instruksi lebih rinci, dan dimonitor secara langsung pada jangka tertentu. Orang yang berhasil mengembangkan orang lain akan mengevaluasi potensi orang lain dan menempatkan mereka dalam posisi keberhasilan.

Referensi :

  1. Kemampuan Mengembangkan Orang Lain
  2. Menjadi Orang Yang Berpengaruh | Gladiol84
1 Like

4 Kunci Vital Untuk Mengembangkan Orang Lain menurut Forbes

1. Keterampilan Pemimpin Pada Manajemen Kinerja.

Karyawan yang jauh lebih mungkin merasa positif tentang pengembangan individu jika manajer mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik, meninjau dan membahas kinerja masing-masing, memberikan mereka umpan balik secara reguler. Sangat mudah bagi manajer untuk terfokus pada tugas-tugas penting yang perlu dicapai. Bagi banyak manajer berdiskusi tentang kinerja dengan laporan langsung adalah bagian yang paling dibenci pekerjaan mereka. Para manajer ini baik melihat diskusi ini sebagai pekerjaan yang menyibukkan atau diskusi tidak nyaman yang hanya menciptakan perasaan buruk. Karena itu, karyawan lebih berpeluang dihukum daripada peluang untuk berkembang.

Manajer yang menolak mengembangkan karyawan mereka menganggap bahwa kinerja karyawan saat ini semua masalah mungkin untuk diselesaikan. Ini adalah pikiran jangka pendek, karena sebagian besar karyawan mendapatkan umpan balik dan mengembangkan keterampilan baru, kontribusi mereka umumnya meningkat. Manajer paling efektif meluangkan waktu untuk secara teratur meninjau kinerja, membahas rencana pembangunan dan anggota tim tantangan untuk mencapai tujuan peregangan.

2. Keterlibatan dalam Tim.

Ketika anggota tim yang terlibat dalam keputusan tentang perkembangan mereka, membantu dalam memecahkan masalah dan memberikan masukan ke dalam masalah organisasi, mereka merasa lebih baik tentang peluang mereka untuk berkembang. Manajer yang memberitahu karyawan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya dan di mana untuk berkembang berpikir bahwa mereka sedang mengembangkan orang lain, tetapi dalam kenyataannya mereka melemparkan anak buah mereka menjadi tidak berkembang. Anggota tim menghargai pengembangan ketika mereka memiliki masukan dan keterlibatan. Ketika peluang pengembangan cocok dengan semangat seseorang, mereka bersemangat. Bahkan ketika karyawan mendapatkan tugas yang sulit, ketika mereka terlibat dalam keputusan, ada peningkatan besar dalam kinerja. Mereka yang secara sukarela melihat tugas sebagai perkembangan, sementara mereka yang ditugaskan akan bekerja keras. Melibatkan anggota tim lainnya akan meningkatkan kepuasan mereka dengan pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai.

3. Pengakuan.

Banyak orang percaya bahwa mereka tidak benar-benar membutuhkan pengakuan, tapi setiap orang menghargai yang diakui untuk kerja keras mereka, inisiatif atau usaha. Ketika para pemimpin lebih efektif pada pengakuan, karyawan mereka merasa lebih positif tentang perkembangan mereka. Pembangunan tanpa pengakuan seperti pekerjaan rumah yang tidak pernah akan dinilai atau Ulasan. Hal ini membutuhkan banyak la usaha, tapi tak seorang pun tampaknya peduli.

4. Pekerjaan yang Cocok Untuk Seseorang.

Apakah Anda pernah berada dalam pekerjaan yang sulit dan di mana itu sangat sulit bagi Anda untuk berhasil? Apakah Anda pernah berada dalam pekerjaan yang hanya cocok seperti sarung tangan dan sukses datang dengan mudah? Kenyataannya adalah beberapa orang yang akan menjadi jauh lebih baik di beberapa pekerjaan daripada yang lain dan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan seseorang tidak hanya membantu orang itu tetapi organisasi juga. Manajer terbaik membantu anggota tim mereka menemukan kejeniusan mereka. Mereka cocok anggota tim dengan kekuatan mereka dan membantu mereka untuk berhasil.

3 Likes

Untuk melahirkan sebuah tim yang baik, dibutuhkan sebuah kepemimpinan yang hebat. Pemimpin yang tepat untuk menjadikan sebuah tim yang baik, seorang pemimpin yang mampu mebuat orang lain menjadi baik untuk menjalankan misi dari tim yang dibentuk. Seorang pemimpin harusnya memiliki jiwa yang pemberani, tidak takut akan segala hal yang berkaitan dengan kebenaran, membuat keputusan yang sulit, dan menetapkan standar kinerja bagi timnya.

Seorang pemimpin juga harus dapat menempatkan dirinya terhadap orang lain pada timnya dengan baik, apakah itu di tempat kerja, saat olahraga, dan lainnya. Pemimpin juga harus dapat mengatur egonya dan juga harus menaruh perhatian dan pengakuan yang terus menerus, untuk menciptakan kerjasama dan membuat tim lebih baik.

Namun demikian, beberapa hal berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan tim untuk menjadi lebih baik :

1. Memahami cara kerja
Sebagai pemimpin, kita harus memahami bagaimana gaya dan teknik kemimpinan yang kita terapkan. Kita juga harus menyadari seperti apa orang-orang yang berada pada tim dan apakah mereka menerima kita sebagai pemimpin. Meskipun terdapat beberapa orang yang tidak menyukai cara kepemimpinan kita, namun tetap berada pada niat baik yang ingin dilakukan. Evaluasi diri dan bersikap kritis, juga melakukan pendekatan terhadap terhadap tim merupakan cara yang cukup efektif untuk menciptakan tim yang lebih baik.

2. Kenali semua orang pada tim
Sebagai pemimpin wajib untuk mengenal sleuruh anggota tim dan menciptakan persahabatan. Peduli, memahami kebutuhan tim, merangkul perbedaan, dan saling membantu dapat meningkatkan kerjasama tim. Seorang pemimpin juga harus mempunyai trik tertentu untuk mendorong dan memotivasi tim, dan kapan waktu yang tepat untuk menerapkannya.

3. Tentukan peran dan tanggung jawab dengan jelas
Setelah menegatahui dengan baik seperti apa orang-orang yang berada pada tim, maka tentunya akan lebih mudah untuk menentuikan peran, tugas, dan tanggung jawab yang dapat dibebankan kepada masing-masing orang. Semua orang disini tentunya tidak dapat bekerja individualis, namun harus beroperasi secara mosaic yang mempunyai kekuatan dan perbedaan yang unik yang akan menjadi kekuatan tim yang baik.

4. Jadilah proaktif dengan feedback
Adanya feedback membuat sebuah tim tetap pada tujuannya. Seorang pemimpin harus aktif dan konstan untuk mencari dan mendapatkan feedback dari anggotanya. Feedback dapat didapat baik secara formal maupun informal, karena jika terlalu formal dan kaku, maka kemungkinan jawaban yang tidak jujur yang akan didapat. Setiap tim, setiap orang berbeda, perlaukanlah mereka dengan unik dan berbeda juga, dan juga terapkan budaya untuk saling mengingatkan, karena setiap orang dapat belajar dari mana orang mana saja.

5. Pengakuan dan Reward
Sebagai pemimpin yang baik, luangkan waktu untuk memberi anggota tim reward atau sekedar pengakuan yang tepat akan kerja keras dan upaya yang telah mereka lakukan. Hal ini dilakukan untuk membangun loyalitas dan kepercayaan. Dengan adanya pengakuan, maka anggota tim akan memiliki rasa kepuasan yang lebih besar dan menjadi lebih semangat untuk bekerja dengan giat.

6. Rayakan kesuksesan
Dengan datangnya kesuksesan yang telah diraih, maka waktu yang tepat untuk merayakannya dengan semua anggota tim. Jangan cepat berpuas diri, rayakan juga dengan merenungkan apa yang telah dicapai dan apa yang telah dipelajari selama proses pencapaian. Luangkanlah waktu untuk melakukannya, sebagai seorang pemimpin. Selain anggota tim akan merasa senang, mereka juga akan berpikir baik akan adanya pengakuan dan dari apa yang telah dikerjakan dengan kerja keras. Dengan adanya waktu juga untuk renungan dengan anggota tim, maka semua anggota tim akan dapat lebih bersemangat dan lebih tumbuh rasa untuk mencapai hasil yang sama untuk proyek yang lainnya.

Referensi : 6 ways successful team are built

3 Likes

Sebuah tim selalu, dan akan selalu, menjadi unsur yang sangat penting untuk membangun bisnis yang sukses. Tetapi membangun tim yang hebat bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Dibutuhkan perencanaan dan upaya untuk mendapatkan tujuan sesuai yang diharapkan. Kesuksesan sejati dibangun dari kombinasi bakat, inovasi, usaha dan komitmen. Berikut adalah faktor-faktor yang dibutuhkan dalam mengambangkan dan meningkatkan kinerja sebuah tim menurut Inc.com dan LiquidPlanner.com, yaitu :

  1. Memberikan dukungan inovasi.
    Untuk tetap di berada garis depan, inovasi sangat diperlukan. Bisnis yang paling sukses adalah bisnis yang tetap fleksibel, inovatif dan membangun keberhasilan saat ini tanpa konsisten overtaxing pada tim. Terkadang sulit untuk menuntut inovasi dan kreativitas, tetapi kita dapat membantu menyiapkan tempat kerja yang mendukung tim untuk bekerja. Ide akan mengalir lebih mudah dalam lingkungan kerja yang santai dan lincah.
    Memungkinkan anggota tim untuk bekerja ketika mereka merasa sedang dalam masa produktif. mendorong istirahat secara teratur dan sesi brainstorming informal. Memberikan terobosan, dan tidak terpaku pada upaya yang telah gagal sebelumnya.

  2. Dalam hal kepemimpinan.
    Inovasi berasal dari inspirasi. Tim harus dipimpin oleh manajer yang memiliki anggaran dan jadwal yang balance (imbang). Pemimpin yang baik harus sudah menetapkan tujuan, prioritas dan peran untuk tim mereka, dan mendorong setiap anggota tim untuk mencapai pribadi yang terbaik, dan juga tetap menjaga pemikiran untuk tujuan yang strategis. Pemimpin harus memiliki visi yang jelas, tahu di mana tim akan dan memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana upaya individu untuk mencapai tujuan strategis. Jika dilakukan dengan baik, kepemimpinan dapat menciptakan budaya perbaikan terus menerus dalam hal produktivitas. Pemimpin harus terbuka untuk ide-ide baru dan berani mengambil risiko untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi.

  3. Mendorong untuk terus belajar.
    Produktivitas meningkat ketika anggota tim memiliki semua keterampilan yang mereka butuhkan untuk mencapai keberhasilan. Jika kita mengidentifikasi seseorang dengan antusiasme yang besar, tetapi tidak memiliki keterampilan praktis, yang kita lakukan adalah mendorong mereka untuk mengambil kursus online atau dibimbing oleh seorang rekan dengan keahlianyang lebih. Pastikan semua anggota tim tahu bahwa pengembangan keterampilan sangat diharapkan, dan tidak ada batasan yang harus mereka capai. Membiarkan anggota tim untuk terus berkembang dan mengambil peran baru dalam menciptakan budaya pembelajaran dan berinovasi.

  4. Merampingkan proses.
    Pada awal tahun baru adalah waktu yang tepat melihat proses integrasi di tempat kerja. Merampingkan proses antara tim dan departemen dapat memaksimalkan produktivitas. Bagian dari inovasi dan peningkatan produktivitas berasal dari proses dan peran yang sudah berjalan. Meminta anggota tim untuk memkirkan tentang bagaimana cara-cara untuk merampingkan proses, dan mendorong pola pikir terkait proses penyelarasan.

  5. Membangun komitmen.
    Menggunakan wewenang kepemimpinan perusahaan dalam lingkup visi dan nilai-nilai untuk membangun komitmen tim atau karyawan. Merencanakan bisnis yang kompetitif dan strategi yang penting, namun budaya perusahaan juga harus merayakan inovasi dan dedikasi untuk visi dan strategi yang akan digunakan untuk memotivasi semua tim.
    Mengenali anggota tim yang bekerja secara ekstra dan bersedia untuk mengambil risiko pada pelaksanaan ide-ide baru. Komunikasi yang jelas adalah yang terpenting, komunikasi tim harus transparan dan faktual. Karyawan yang ide-idenya didengarkan dan ditindak lanjuti oleh manajemen akan merasa terhubung karena termasuk proses dalam pengambilan keputusan.

  6. Merayakan kesuksesan.
    Ketika tim telah berhasil menyelesaikan atau melebihi tujuannya, maka pastikan untuk merayakannya. Minimal, atur jadwal pertemuan dengan tim, lalu berterima kasih pada tim dan menggambarkan dampak positif pekerjaan mereka akan memiliki perubahan yang positif bagi perusahaan maupun organisasi. Salah satu ciri khas dari tim yang luar biasa adalah persahabatan. Keberhasilan tim akan membangun sebuah organisasi.

1 Like

5 Langkah Penting untuk Mengembangkan Tim Anda


Kemampuan Anda untuk menginspirasi dan mengembangkan orang-orang benar-benar penting untuk masa depan Anda sendiri, karena semakin tinggi Anda naik tangga kepemimpinan, semakin Anda bergantung pada keberhasilan dan kekuatan orang lain untuk mencapai tujuan dan sasaran utama. Berikut adalah Lima Langkah-Langkah yang Dapat Digunakan untuk Mengembangkan Tim yang Kuat :

  1. Pastikan Bahwa Setiap Orang Benar-Benar Memahami Peran Mereka.

    Banyak karyawan mengetahui dasar-dasar peran mereka, tetapi tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang hal itu. Luangkan waktu untuk bertemu dengan setiap orang dan melakukan pengarahan menyeluruh. Pastikan untuk meminta mereka bagaimana mereka memandang peran mereka, harapan mereka, membahas tujuan karir mereka, dan menjelaskan apa yang perlu dicapai untuk mencapai tujuan tersebut. Pemahaman yang jelas tentang salah satu peran dan jalan definitif untuk kemajuan sangat penting untuk pembangunan.

  2. Menyediakan Alat Pelatihan dan Pengembangan
    Berdasarkan keahlian dan kemampuan individu saat ini , menyesuaikan pelatihan untuk memastikan mereka memahami bagaimana menjadi sukses dalam peran mereka saat ini di perusahaan Anda. Kemudian, terus menawarkan alat-alat pengembangan tambahan, kelas, pelatihan, dan tugas untuk membangun pengalaman mereka dan membentuk kompetensi mereka untuk peran masa depan.

  3. Membiarkan Mereka Melakukan Pekerjaan Mereka
    Kecenderungan untuk menjadi pemain yang tinggi melalui produktivitas pribadi adalah keterampilan yang memungkinkan manajer untuk mendapatkan peran manajer, tapi harus dipelajari seperti pekerjaan yang dilakukan melalui orang-orang Anda. Pastikan orang Anda telah dilatih dan biarkan mereka mengatasinya. Anda harus ada dan memberikan pengawasan, tetapi semakin Anda mempercayai mereka, mereka akan semakin percaya diri.

  4. Bertemu dengan Anggota Tim Secara Teratur untuk Mendiskusikan Tujuan
    Pengembangan tidak akan terjadi tanpa akuntabilitas. Rutin melakukan check bulanan terhadap tujuan dan menetapkan tujuan baru. Pastikan untuk merayakan keberhasilan dan untuk menyediakan umpan balik yang jujur pada area yang perlu kemajuan. Setiap karyawan memiliki kurva belajar dan gaya yang berbeda, jadi pastikan untuk menyesuaikan pendekatan agar sesuai dengan gaya mereka. Ingat, keberhasilan mereka adalah kesuksesan Anda.

  5. Strategi untuk Pertumbuhan Mereka
    Yang Anda butuhkan adalah tim Anda utuh dan berfungsi dengan baik, tugas Anda untuk memastikan Anda sedang mengembangkan orang-orang yang bisa maju ke tingkat kepemimpinan berikutnya. Tidak setiap anggota tim akan memiliki potensi atau bahkan keinginan promosi. Jangan takut untuk membiarkan pergi ketika mereka siap untuk bergerak ke atas. Banyak manajer membuat kesalahan dengan mengembangkan orang-orang yang “hampir ada” dan kemudian tidak pernah memungkinkan mereka untuk bergerak karena mengganggu tim. Jadilah bangga dengan keberhasilan mereka, dan merayakan bahwa Anda membantu mereka sampai di sana.

1 Like

Menurut Steve Roesler bukan karena tidak ada kesadarann diri dalam setiap individu, melainkan sebaliknya. Ini karena pembangunan membutuhkan waktu, melibatkan pengetahuan terhadap orang lain yang lebih dalam. Untuk mengembangkan orang lain, ada beberapa cara :

Cara Memulai

  • Mulailah dengan gambaran yang akurat mengenai kelemahan dan kekuatan seseorang
    Mereka tidak akan berkembang apabila mereka tidak memiliki hal yang baik didalam diri mereka sendiri.

  • Dapatkan secara berkelanjutan mengenai umpan balik dari beberapa sumber
    Ini arti dari berkelanjutan dan berbagai sumber:

    • Berkelanjutan : kinerja yang membaik bersama dengan informasi yang tersedia sebagai situasi yang mungkin sudah dekat. Dengan cara seperti itu maka didapatkan peristiwa yang baru dan jelas.
  • Berbagai sumber : Kita semua memiliki atasan yang mungkin menyuruh kita untuk melakukan banyak hal untuk klien. Kita akan mendapatkan umpan balik dari klien tersebut yang berada dari luar organisasi. Hal inilah yang dimaksut dengan informasi berbagai sumber.

  • Berikan tugas pertama kali untuk meregangkan orang lain
    Dalam konferensi yang dilakukan kepemimpinan kami pada 2006-2009, peserta mengatakan bahwa salah satu kontribusi yang berharga ialah memberikan tugas yang meregangkan. Karena tidak akan ada orang yang tumbuh berkat tugas yang selalu sama.

  • Bangunlah mental pembelajaran
    Mendorong orang lain untuk berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai profesional dan memiliki jabatan.

  • Gunakan mentoring, kelas, buku online dan tugas perenggangan
    Hal ini untuk mempromosikan serta menguatkan pembelajaran dan pengembangan.

Salah satu hasil dari mengembangkan orang lain (tim) : anda akan mendapatkan kepuasan serta secara tidak langsung akan mendapatkan umpan baik dari mereka yang telah anda kembangkan.


1 Like

Membangun sebuah tim yang solid tentu tidak mudah. Menyatukan banyak hati, pikiran dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan yang sama memang tidak selalu mudah. Karena dalam sebuah tim terdapat banyak jenis dan tipe orang yang berbeda. Namun inilah yang menjadi seni dari sebuah hubungan tim yang solid. Kemampuan dari masing – masing anggota dan juga pemimpin tim untuk dapat menyatukan perbedaan adalah yang harus dimiliki dan dilakukan. Itu sebabnya baik pemimpin ataupun anggota tim harus tahu apa saja yang harus mereka pelajari dan lakukan, untuk membangun sebuah tim yang solid. Dan berikut ini adalah 3 diantaranya:

  1. Gaya komunikasi
    Kita tentu saja sudah tahu bahwa setiap orang memiliki gaya komunikasi mereka masing – masing. Perbedaan ini yang kadang membuat penyampaian informasi sering tidak selesai dengan baik. Namun tim yang solid harus mampu saling mengerti bagaimana gaya komunikasi antar anggota tim. Ini juga dikhususkan untuk pemimpin dari sebuah tim. Mereka harus tahu dan paham bagaimana gaya komunikasi dari setiap anggota tim. Tujuannya adalah untuk memudahkan menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama baik dalam diskusi ataupun praktek kerja.

  2. Tipe kepribadian untuk membagi peran
    Selain komunikasi, masing – masing orang juga memiliki kelebihannya sendiri, salah satunya yaitu memiliki tipe kepribadian yang berbeda satu sama lainnya. Tipe kepribadian ini yang bisa membuat satu tim menjadi solid atau tidak. Kemampuan masing – masing orang untuk mengerti bagaimana kepribadian mereka dan teman mereka juga akan membantu kelancaran komunikasi dalam tim. Sebagai ketua atau pemimpin, Anda juga harus bisa mengetahui bagaimana tipe kepribadian dari masing – masing karyawan atau anggota tim Anda. Jika sudah Anda mengetahui tipe kepribadian setiap anggota tim, Anda bisa membagi mereka dalam peran yang bisa membuat mereka berkembang dalam pekerjaan yang mereka lakukan.

  3. Keseimbangan antara tugas dan kesenangan
    Tim bukan hanya sekedar mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan secara bersama – sama, memikul beban dan saling berbagi tugas. Tapi tim juga tempat bagaimana setiap orang dapat berbagi kebahagiaan dan kesenangan dengan yang lain. Dalam satu tim kerja, perlu adanya keseimbangan antara tugas dengan kesenangan yang didapatkan oleh masing – masing anggota tim. Mereka harus saling mengerti bagaimana menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan dalam komunikasi tim yang solid. Ini akan membantu setiap tim dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada dan mengatasi setiap permasalahan yang muncul di dalam sebuah tim. Antar anggota tim harus saling memberikan dukungan kepada yang lain, supaya bisa saling membantu dalam menyelesaikan tugas.

sumber : http://mebiso.com/3-hal-yang-harus-dipelajari-dalam-membangun-tim-yang-solid/

Kita tahu perbedaan antara sebuah kelompok dan sebuah tim, dan apa yang membuat saling dibutuhkan satu sama lain. Kepercayaan dan saling ketergantungan sangat penting dalam sebuah tim. Tetapi segala sesuatu membutuhkan penyebab utama. Bagaimana seseorang dapat memimpin sekelompok orang tidak hanya menjadi tim, tetapi juga efektif?

1. Kenali Diri

Sebuah tim tidak hanya terdiri dari satu orang, tetapi juga hubungan antar seseorang. Setiap orang memiliki ciri khasnya sendiri, dan kami tidak bisa meninggalkan mereka di pintu ketika kita datang untuk bekerja. Cobalah mengerti apa yang memotivasi, membuat frustasi, dan mempengaruhi anda. Belajar untuk memprediksi bagaimana anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Dorong tim anda untuk bisa melakukan yang sama.

Alat bantu seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan Predictive Index (PI) dapat membantu. Buatlah mereka membagikan hasil dengan yang lainnya, sejauh mereka masih nyaman. Hal ini akan membuat orang untuk membentuk interaksi satu sama lain.

2. Lakukan Dengan Kepercayaan

Kepercayaan adalah kata yang sering disalahgunakan dan dipakai diluar konteks. Mempercayai seseorang bukan hanya bisa mereka akan berperilaku. Dalam konteks sebuah tim, keyakinan harus dilakukan dengan keyakinan dan paparan yang jelas. Ketika seseorang percaya akan motif seseorang itu baik dan merasa nyaman dilingkungan mereka, itulah kepercayaan.

3. Temukan Tujuan Terukur Anda

Untuk mencapai sebuah kesuksesan, sebuah tim harus memiliki keselarasan tentang tujuan mereka. Mereka juga haru mampu mengukur progress untuk mencapai tujuan tersebut. Dibalik semua itu, anda tidak dapat menetapkan tujuan tim dari luar, anda hanya bisa membantu mereka menemukannya. Untuk mendapatkan komitmen yang benar, anda perlu memastikan orang yang termasuk dalam proses pengambilan keputusan.

4. Mendorong Standar Budaya Yang Tinggi

Anda tidak bisa memotivasi seseorang dengan mengatakan kepada mereka apa yang anda ingin mereka lakukan. Dalam kasus apapun, tim yang baik tidak memerlukan motivator eksternal. Mereka memotivasi diri mereka sendiri, lalu menahan satu sama lain untuk standar yang tinggi. Ketika sebuah tim sudah berkomitmen untuk tujuan bersama, jelas, dan terukur maka orang akan tahu mereka bergantung satu sama lain untuk mencapai kesuksesan.

5. Perbaiki dan Ulangi

Menjaga efektifitas dalam tim membutuhkan kerja yang konstan. Orang-orang dapat mudah melenceng dari praktik tim yang baik ketika pekerjaan mereka menumpuk.

Keterampilan sosial mengajarkan kita cara berinteraksi dengan orang lain agar dapat meningkatkan produktivitas, memperbaiki hubungan sesama, dan meningkatkan kualitas hidup kita secara umum. Keterampilan social bisa disebut juga sebagai ‘social skills’. Orang yang mempunyai tingkat social skills yang tinggi biasanya mudah untuk diajak bicara, pandai dalam menyelesaikan perselisihan, komunikator yang baik, focus untuk membantu orang lain dan ahli dalam membangun hubungan. Berikut merupakan delapan keterampilan yang berhubungan dengan social skills dan dapat membantu orang lain menurut artikel bookboon dan akan dibahas lebih lanjut:

Influence
Kewibawaan adalah kemampuan untuk memberikan dampak kepada orang lain beserta keputusan yang akan mereka ambil. Kewibawaan seseorang akan muncul ketika orang tersebut memiliki pengalam atau informasi yang unggul, merupakan seorang pemimpin, dapat dipercaya dan memiliki integritas. Dengan begitu, kita dapat menggunakan kewibawaan untuk membantu orang lain dalam membanatu dirinya sendiri.

Leadership
Kepemimpinan tidak terbatas pada posisis hirarki seseorang. Kita tidak bisa memimpin seseorang tanpa mempengaruhi orang tersebut dengan keberadaan kita. Jadi untuk membangun jiwa kepemimpinan, kita tidak harus selalu bergantung pada jabatan atau posisi kita.

Developing Others
Salah satu indikasi terbaik kecerdasan emosional seseorang ialah kesediaan dan kemampuan orang tersebut untuk membantu membangun orang lain. Mereka menyadari bahwa dengan membantu orang lain untuk meraih tujuannya meruapakan win-win situasion. Hal tersebut membuat mereka meningkatkan rasa saling memiliki dan kerja sama.

Communication
Komunikasi adalah bagaiamana kita belajar, dan belajar adalah bagaimana kita menjadi sadar atau tahu. Komunikasi adalah bagaimana kita menyelesaikan konflik, membantu membangun orang lain, dan bagaimana kita memahami sudut pandang orang lain. Setiap interaksi yang kita lakukan dengan orang lain melibatkan beberapa bentuk komunikasi, dan mereka yang mahir melakukannya akan menjadi lebih baik dalam membentuk hubungan yang kuat dan membangun kepercayaan.

Change Catalyst
Seseorang yang suka melakukan perubahan biasanya tidak akan puas dengan melakukan pekerjaan yang sama yang sudah sering mereka kerjakan. Mereka biasanya terbuka akan perubahan yang dapat memperbaiki dirinya, membantu membangun orang lain, membantu organisasi untuk berkembang, atau pelanggan untuk berkembang.

Conflict Management
Orang yang pandai dalam mengelola konflik biasanya dapat melihat bahwa sebuah konflik itu dapat menjadi sebuah kesempatan. Hal itu dapat membantu seseorang atau selompok grup untuk menyelesaikan masalah, memperkuat hubungan dan mempelajari skill baru.

Building Bonds
Mengembangkan kecerdasan emosional akan meningkatkan kemampuan kita dalam membangun hubungan dengan sendirinya karena people skills, communication skills, dan kepercayaan diri kita akan ditingkatkan. Tetapi jika kita focus untuk membangun ikatan, kita akan membuat jaringan sosial yang akan berguna untuk meningkatkan jumlah hubungan kita dengan orang lain.

Teamwork and Collaboration
Keterampilan ini membutuhkan kita untuk melihat sebuah tim sebagai bagian dari sesuatu yang harus dipelihara. Seperti halnya seorang individu, sebuah tim juga harus diurus agar dapat berfungsi dengan sebaik mungkin. Seseorang yang mempunyai keterampilan ini akan memahami bahwa kolaborasi dapat menjadi pembuat keputusan, pembangunan hubungan, dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.

Four Steps to Developing Yourself and Others

oleh David Witt dari leaderchat

Seorang pemimpin memiliki peran penting dalam mempengaruhi bagaimana karyawannya bekerja. Seorang pemimpin tidak hanya harus meng-upgrade dirinya sendiri tetapi juga harus meng-upgrade team yang dibawahinya.

Menurut David Witt ada 4 langkah untuk meng-upgrade team anda:

1. Understanding Yourself
Anda harus memahami diri anda sendiri terlebih dahulu sebelum anda bisa memahami dan meng_upgrade_ diri orang lain. Seorang pemimpin yang baik harus peka dan paham dengan lingkungan pribadinya.

2. Building Relationships
Selanjutnya, anda harus membangun hubungan baik dengan team yang anda pimpin. Hubungan yang baik akan menciptakan suasana kerja yang bagus dan komunikasi yang lebih terbuka, sehingga anda dapat lebih memahami karakter tiap-tiap anggota team anda.

3. Producing Results
Setelah anda membangun team yang kuat dan solid, yang harus anda lakukan adalah mendorong team anda untuk bekerja sama mencapai target dan hasil yang lebih baik.

4. Charting Careers
Tujuan utama anda sebagai pemimpin adalah membantu team anda untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, sehingga mereka mampu untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi lagi.