Bagaimana Merencanakan Tujuan Realistis untuk Diri Sendiri (Realistic Personal Goal Setting)?

rencana tujuan realistis untuk diri sendiri

Merencanakan Tujuan Realistis untuk Diri Sendiri (Realistic Personal Goal Setting) – kemampuan untuk mengatur tujuan untuk diri sendiri yang dapat diraih melalui sumber daya yang ada dan kurun waktu yang sudah ditentukan.

1 Like

Setiap orang pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dalam mewujudkan keinginan tersebut tentu kita harus melakukan hal-hal yang dapat merealisasikan tujuan tersebut. Ada dua pertanyaan mendasar yang harus kita tanyakan ketika ingin mewujudkan tujuan tersebut. yang pertama adalah apakah kita sudah bergerak semakin dekat dengan tujuan kita ? dan yang kedua adalah apakah sebenarnya tujuan yang ingin kita capai itu ?.

Dengan terjawabnya kedua pertanyaan dasar tersebut, maka kita dapat dengan mudah merencanakan bagaimana cara untuk merealisasikan tujuan itu. Dan ada 3 catatan penting agar kita dapat dengan mudah mencapai tujuan yang kita inginkan, yaitu kejelasan tentang tujuan tersebut, bertindak secara benar dan mendatangkan tujuan itu kepada diri kita.

Memiliki kejelasan tentang apa yang ingin kita capai merupakan hal yang sangat penting. Dengan adanya kejelasan yang bisa kita tulis maupun gambarkan, maka akan mempermudah kita untuk mencari motivasi serta merencanakan pencapaian untuk mencapai tujuan tersebut. Tentu saja hal ini juga mengurangi kesalahpahaman dan ketidakpastian yang timbul dikemudian hari karena kita telah menuliskannya terlebih dahulu.

Setelah memiliki tujuan yang jelas, kita dapat mengambil tindakan yang sesuai dengan apa yang kita ingin capai. Kita dapat membuat langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk mempermudah kita mencapai keinginan kita. Langkah tersebut bisa berupa aim harian, mingguan atau bulanan sampai nanti akhirnya kita mendekati atau mencapai tujuan kita. Kita juga dapat menuliskan target waktu dalam mencapai aim maupun tujuan terakhir kita, jadi kita bisa lebih memanfaatkan waktu dengan baik.

Setelah melakukan perencanaan, kita bisa melihat diri kita dalam tujuan tersebut. Dengan memproyeksikan diri kita di dalam gambaran tujuan tersebut, kita dapat memotivasi diri kita untuk bisa terus menjalani rencana yang telah dibuat sehingga dapat tercapai tujuan yang kita inginkan. Tentunya juga kita harus memiliki kegigihan dalam melaksanakan semua yang telah kita persiapkan.

Jadi, jika ingin mencapai tujuan yang kita inginkan, maka berpikirlah secara realistis dan jelas. Memiliki tujuan yang realistis dan jelas membuat kita berpikir realistis juga tentang bagaimana kita mewujudkan tujuan kita tersebut. Dengan adanya cara yang realistis maka kita akan bertindak secara realistis dan jelas sesuai dengan rencana yang telah kita buat. Sehingga, rencana untuk mewujudkan tujuan tersebut akan mudah dicapai dan kita nikmati.

Referensi: http://advancedlifeskills.com/blog/3-keys-to-realizing-your-dreams-and-goals/

1 Like

      Merencanakan tujuan realistis merupakan tantangan yang muncul dari diri kita sendiri untuk menentukan tujuan yang kita yakini untuk dapat kita capai. Berikut ini merupakan cara - cara merencanakan menurut Lea McLeod, M.A. :

  • Kejelasan
    Ketika kita jelas memvisualisasikan hasil yang kita inginkan, Anda mulai melihat kemungkinan mencapai itu dan kita dapat mulai mengambil langkah-langkah untuk membangun rencana tersebut.

  • Mau belajar lebih
    Kita menyadari bahwa untuk hasil yang diinginkan benar-benar realistis, kita perlu mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan tambahan

  • Berkomitmen
    Kita mendapatkan komitmen hanya ketika kita yakin bahwa tujuannya adalah penting untuk kita dan pasti itu dicapai.

  • Menerima masukkan
    Agar kita terus memberikan perubahan yang signifikan maka kita juga harus mencari masukkan dan informasi untuk menindetifikasi potensi.

  • Membuat faktor sukses
    Mencapai tujuan kita hanya memerlukan dua kondisi: waktu dan latihan. Waktu berpengaruh karena tujuan yang realistis butug waktu untuk menyelesaikannya. Latihan atau praktek jelas merupakan kunci utama untuk kemajuan kita mendekati tujuan.

Rencanakan Tujuan Hidupmu Secara Realistis!


Tujuan realistis adalah tujuan yang dapat dicapai dalam waktu tertentu oleh seorang manusia. Untuk membuat suatu tujuan hidup menjadi realistis, berarti kita harus menentukan langkah-langkah pasti untuk mencapainya. Ada suatu teknik untuk membantu kita mencapai tujuan realistis yang kita inginkan, yaitu Individual Development Planning atau IDP. Berikut beberapa langkah membuat IDP :

1. Mulailah dengan menuliskan daftar tujuanmu
Ingin kuliah S2 di Eropa, ingin menjadi asisten lab, ingin meraih medali emas di PIMNAS, dan lain sebagainya. Keinginan ini hanya akan menjadi sebatas keinginan jika kita tidak memetakan langkah-langkah untuk mencapainya. Tulislah semua keinginanmu dan alasan mengapa kamu harus meraihnya.

2. Identifikasi kekuatanmu saat ini
Sangat penting untuk mengidentifikasi kekuatan kita saat ini. Apa yang bisa kita lakukan, apa yang kita sudah pelajari, Perhatikan kompetensi diri yang sudah kamu miliki (kemampuan softskill atau hardskill yang dimiliki saat ini, pengetahuan, dan finansial atau penunjang kehidupan lainnya). Kamu bisa melihat, apakah tujuan yang ingin kamu capai bisa kamu capai dengan kompetensi yang kamu miliki saat ini.

3. Identifikasi Aksi menuju tujuan yang ingin dicapai
Kita secara logika tidak bisa menyebutkan diri kita sudah pernah mengunjungi pulau Lombok jika kita tidak pernah menaiki pesawat terbang dari Jakarta menuju pulau Lombok. Secara logika kita tidak bisa dikatakan menjadi lulusan cumlaude jika IPK kita di bawah 3,5. Aksi untuk mencapai tujuan sangatlah penting. Jika kita memiliki keinginan untuk kuliah S2 di Eropa, kita harus bisa memetakan langkah-langkah kecil mulai dari 1) mencari universitas yang dituju (aku ingin kuliah S2 di Oxford University jurusan Philosophy & Social Politic), 2) menyiapkan diri dengna melengkapi persyaratan (skor TOEFL harus di atas 550 maka dari itu harus mengikuti Tes TOEFL, 3) dan sebagainya.

4. Tentukan waktu, biaya, dan orang yang bertanggung jawab atas Aksi yang dilakukan
Setelah menjabarkan aksi-aksi kecil menuju tujuan utama, tentukan kapan kita akan melakukannya. Misal akan mengikuti tes TOEFL, kapan? Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Siapa yang akan membiayai? Pertanyaan ini haruslah terjawab dengan jelas.

5. Diskusi dengan orang terdekat atau ahli
Bicarakan keinginan kamu kepada orang terdekat misal keluarga yang lebih memungkinkan untuk membantumu melakukan aksi-aksi untuk mencapai tujuanmu. Atau diskusi dengan dosen perihal universitas yang akan dituju,

6. Mulai melakukan aksimu
Jangan lupa ide tanpa eksekusi sama saja bohong, keinginan tanpa direalisasikan hanya akan menjadi khayalan, oleh karena itu mulailah aksimu dari sekarang. Secara rutin evaluasi daftar IDP yang sudah kamu buat. Dalam kurun waktu tertentu langkah kecil apa yang sudah berhasil kamu capai. Evaluasi kendala. Dengan begitu kamu akan selalu terjaga dan fokus untuk mencapai tujuan.


Referensi : Page Not Found | Monster.com

2 Likes

Dalam hidup kita tentu mempunya tujuan yang ingin kita capai.Tujuan kecil maupun besar dapat menjadikan hidup lebih bahagia apabila kita dapat mencapainya. Memiliki tujuan yang ingin kita capai tentu saja bukan angan-angan saja apabila kita mau berusaha mencapainya. Walaupun jalan menujunya tidak selalu mudah, tetapi memiliki tujuan merupakan bagian dari sebuah kehidupan. Hidup kita akan lebih bermakna apabila mempunyai tujuan. Mampu mengarahkan kita ke arah yang kita inginkan.

Menurut website Action For Happines ada banyak action berupa langkah-langkah yang bertujuan untuk membuat hidup lebih bahagia, salah satunya adalah Menentukan Tujuan Anda serta Merealisasikannya, dimana di dalamnya terdapat 7 langkah untuk merencanakan sebuah tujuan serta merealisasikannya, yaitu :

  1. Decide. Pikirkan sesuatu yang ingin kita lakukan, idealnya adalah sesuatu yang sangat kita gemari atau sukai. Itu harus sesuatu yang kita mau lakukan karena memang benar-benar kita sukai bukan karena lain hal atau orang lain.

  2. Write it down. Dengan menuliskan tujuan / goals kita maka akan mendorong kita untuk tetap fokus pada tujuan yang telah kita tulis. Tulis juga tentang bagaimana kita mencapai tujuan tersebut dan kapan kira-kira dapat mewujudkannya.

  3. Tell someone. Dengan memberi tahu orang lain mengenai tujuan kita, itu akan meningkatkan kemungkinan kita untuk tetap berfokus untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Break your goal down. Terutama untuk tujuan yang besar. Pikirkan tujuan yang lebih sederhana yang nantinya akan menjadi batu loncatan kita untuk tujuan yang lebih besar lagi. Mempunyai beberapa tujuan sederhana akan mempermudah kita dan memberikan rasa kesuksesan saat kita telah mencapainya, yang mana nantinya akan menuntun kita kepada tujuan pencapaian yang lebih besar lagi.

  5. Plan your first step. Peribahasa Cina kuno mengatakan bahwa “perjalanan 1000mil dimulai dengan langkah pertama”. Walaupun tujuan kita adalah berjalan sepanjang 1000mil, memikirkan tentang langkah pertama akan sangat membantu kita dalam memulainya. Meskipun kita tidak tau darimana memulainya, namun tidak ada alasan untuk tidak berani mengambil langkah pertama.

  6. Keep going. Berusaha untuk mencapa tujuan kadang dapat menjadi sulit dan membuat frustasi. Jika langkah yang kita ambil tidak bekerja sebagaimana mestinya, carilah cara lain untuk tetap maju ke depan, biarpun hanya sedikit demi sedikit. Jika kita kesusahan, mintalah bantuan teman kita untuk mencoba memberi ide tentang apa yang bisa kita lakukan. Jika kita benar-benar terjebak dan tidak bisa maju lagi, berhentilah sejenak dan cari tahu apa yang bisa membantu kita untuk mencapai tujuan.

  7. Celebrate. Saat kita telah mencapai tujuan kita, luangkan waktu untuk menikmatinya dan tidak lupa untuk berterima kasih kepada mereka yang telah membantu kita.


1 Like

“Makes the impossible goals possible”

Berbicara tentang goals, Elon Musk dengan sempurna menunjukkan kemampuan dia dalam menetapkan tujuan dalam setiap misi yang dipimpinnya. Elon Musk pun pernah menyinggung para Investors Tesla bahwa, Profits are not our primary goal.

Bagi banyak perusahaan, mungkin pesan tersebut tidak menyenangkan dimana merupakan suatu hal yang biasa bahwa profit adalah tujuan utama dari perusahaan, tetapi untuk Elon Musk, itu menandakan bahwa dia memiliki tujuan yang lebih tinggi – tujuan untuk mengubah ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fossil yang sebenarnya sudah merusak lingkungan, dan memberikan kesempatan bagi setiap manusia untuk memberikan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan

Anehnya, setelah menuliskan kalimat tersebut, nilai saham Tesla terus beranjak naik akibat dari keyakinan dan transeden Musk dalam mendeklarasikan tujuan. Tetap fokus pada tujuan itulah yang membuat Musk berhasil melewati segala macam kegagalan.

Salah satu kunci faktor yang kita pelajari dalam merencakan tujuan adalah realistis dan dapat dicapai. Tujuan Elon Musk dan SpaceX bisa dibilang bold dan lofty, dimana mereka ingin membuat koloni di Mars. Tidak dapat dibilang apakah mereka realistis dan apakah tujuan tersebut dapat dicapai tetapi yang pasti eksplorasi Mars sangat penuh ketidakpastian. Elon Musk mengakui hal tersebut, tetapi Musk juga tahu bahwa ketidakpastian tidak lah sama dengan tidak realistis dan tidak dapat dicapai.

A post was merged into an existing topic: Apa yang dimaksud dengan Goal Setting Theory?

Untuk saya, saya benar-benar akan mengenal diri saya baik-baik terlebih dahulu, memahami dua poin penting: apa yang saya butuh dan apa yang saya ingin. Kemudian menyesuaikan kedua poin tersebut dengan bakat atau kemampuan saya, atau jika merasa bakatnya belum ada, bisa berusaha untuk membuatnya tetap terpenuhi dengan melakukan usaha yang maksimal.

Jadi, buatlah tujuan-tujuan yang sesuai dengan kemampuan kita, atau yang sudah kita yakini bahwa kita akan bersedia mewujudkannya dengan usaha yang keras dan cara-cara yang baik.

Dalam merencanakan tujuan dan goals dalam hidup, pertama-tama kita harus memahami ingin membentuk diri seperti apa untuk ke depannya. Life goals tentunya akan menjadi lebih spesifik daripada tujuan utama dalam hidup. Misalnya kamu ingin mengkontribusikan dirimu pada bidang pendidikan dan kemanusiaan. Maka tentukan visi dan misi kemudian dari beberapa misi ini diturunkan menjadi beberapa target yang ingin dicapai dalam kurun waktu yang akan ditentukan.

Tentunya dalam menyusun target ini kamu perlu mengalokasikan waktu untuk berpikir dan menulis apa-apa saja yang menjadi strategimu dalam mencapai tujuan tadi. Strategi ini tadi juga harus dispesifikan ke timeline harian sehingga akan terbayang setiap hari apa yang akan kamu lakukan. Setelah itu lakukan evaluasi setiap 1 pekan sekali.

Selain secara teknis kita telah meyusun life goals dan strategi yang akan ditempuh, hal yang paling penting adalah komitmen yang harus kita bangun dalam diri. Komitmen untuk mencapai target sesuai dengan tujuan hidup. Karena percuma strategi telah disusun, namun kita sebagai pelaku tidak melakukan sebagaimana mestinya dan menjadi maju mundur dalam mewujudkan tujuan hidup itu sendiri.

Bisa juga dengan menggunakan SMART formula ( Specific, Measurable, Attainable, Relevant*
, and Time-Bound)

Berbicara tentang goals setting, pasti banyak dari kita menginginkan sebuah karir atau kehidupan yang baik, terarah, memiliki penghasilan besar, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passsion dan juga hal lain untuk berkarya yang dapat menyenangkan diri. Tapi sebenarnya, bagaimana cara kita mendapatkan itu semua bergantung kepada bagaimana diri kita menyikapi dan memaknai kehidupan dan bagaimana kita melakukan hal-hal tersebut.

Jadi sebenarnya ini adalah tentang bagaimana kita menargetkan sebuah sasaran dengan dilakukan lebih terinci dan terkendali. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti :

  1. Membuat target yang jelas. Dilangkah awal ini, kita diharuskan untuk mampu melihat kedepan dan membuat rancangan yang realistis.
  2. Memiliki komitmen. Setelah kita membuat sebuah rancangan, kita juga harus mempunyai sebuah komitmen untuk terus berusaha dan mau mencapai target yang sudah ditentukan (tidak mudah putus aja, tidak bekerja setengah-setengah atau bahkan bermalas-malasan).
  3. Ada tantangan dan melihat hasilnya. Dalam kita melakukan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mencapai sebuah target, akan ada fase dimana kita menemukan kesulitan dan bahkan kegagalan, namun terlepas dari itu semua kita harus tetap bersemangat dan terus melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Akan ada saatnya dimana semua usaha terbaik kita akan terbayarkan dengan hasil yang terbaik juga.
  4. Menyiapkan diri. Saat kita akhirnya mampu bekerja ditempat yang kita sukai dan sesuai dengan passion, tentu saja kita harus menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan berbagai hal yang baru, membuat sebuah keputusan yang besar, hingga menyiapkan diri untuk setiap kritik dan teguran yang mungkin tidak mengenakkan.
  5. Terbuka dengan saran atau feedback. Setelah kita menerima kritik dan teguran, disinilah saatnya kita berusaha untuk menerimanya dan menjadikannya sebagai pacuan untuk terus melangkah jauh kedepan. Gunakan saran atau feedback sebagai cara kita untuk memperbaiki diri.

sumber :

Setiap manusia umummya memiliki motivasi serta tujuan masa depan di dalam hidupnya. Masa depan mencakup semua harapan, tujuan, dan juga cita-cita seseorang. Untuk menggapai itu semua dibutuhkan rencana dan strategi jauh-jauh hari. Bahkan tujuan hidup idelnya sudah mulai dirancang sejak dini, seperti usia lima tahun. Rencana masa depan yang sudah diatur dan diarahkan sejak dini akan membawa banyak manfaat baik diri sendiri maupun orang lain. Yang perlu dilakukan adalah pertama kita bisa mulai dengan mengenali diri kita sendiri, mulai dari melihat apa yang kita butuhkan dan potensi yang kita miliki.

Kita perlu mengingat dan mencatat setiap keinginan dan ketertarikan kita. Kemudian tinjau kembali apa yang paling membuat kita merasa bahagia? Apakah itu membuat kita termotivasi dan menjadi lebih berenergi dalam menjalani hari? Lalu, apakah itu membuat kitanyaman dan tenang? Pertanyaan tersebut perlu dijawab dengan clear. Jika dari sini kita sudah menemukan hal yang memenuhi kriteria ideal, kemudian bisa mulai persiapkan diri untuk langkah selanjutnya.

Cara merencanakan tujuan realistis untuk diri sendiri, tentu saja yang pertama harus tahu kapasitas diri sendiri, mana yang bisa dan tidak bisa kita lakukan. Kebanyakan orang terlalu menggebu-gebu ingin meraih ini dan itu, tapi tidak sadar akan kapasitas diri. Inilah yang menjadikan tujuan kita kurang realistis. Setelah itu, baru menentukan tujuan yang ingin kita raih dalam jangka pendek maupun panjang. Jangan lupa juga untuk memasukkan hal-hal yang bisa membantu kita untuk mencapai tujuan tersebut.

Setiap dari kita mungkin memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Tujuan itu pun tidak serta merta sama dengan orang lain. Meski seringkali dalam kehidupan ini kita melihat orang lain berhasil dengan pencapaiannya, bukan berarti kita harus seperti mereka karena impian masing-masing juga bisa berbeda.

Cara menentukan tujuan yang realistis dimulai dari mengenali apa yang menjadi bakat dan minat diri sendiri. Cari tau kemampuan yang dimiliki untuk dikembangkan lagi. Selain itu, kenalilah sesuatu yang sukarela kita lakukan/mendalaminya secara rutin tanpa perlu paksaan dari orang lain. Dari situ kita bisa tahu sesuatu yang memang cocok untuk diri sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh diri mampu berkomitmen dan konsisten terhadap suatu hal yang ditekuni.

Setelah itu, mulai tentukan tujuan jangka pendek/panjang yang didukung oleh bakat maupun minat supaya dalam menjalani prosesnya lebih enjoy. Namun, tidak menutup kemungkinan jika tujuan yang diinginkan berada di luar bakat asalkan ada niat yang serius untuk belajar dan konsisten. Tulislah tujuan-tujuan tersebut secara spesifik dan tempelah di tempat yang sering kita lihat agar tetap fokus terhadap tujuan.

Tulis rencana/target harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan untuk memudahkan mencapainya. Pastikan bahwa tindakan yang dilakukan itu mengarah pada tujuan yang ingin dicapai. Buat afirmasi positif setiap harinya dan bergaulah dengan orang-orang sevibrasi yang memiliki energi positif untuk mendukung proses yang dijalani.

Langkah selanjutnya ialah melakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui seberapa jauh kinerja yang sudah dilakukan. Jika semakin mendekatkan pada impian maka lanjutkan, jika menjauhkan maka perlu ditinjau ulang dan diperbaiki.

Menurut saya, pikirkan tentang hasil yang ingin Anda lihat
Sebelum Anda menetapkan tujuan, lihat lebih dekat apa yang ingin Anda capai dan tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah tujuan ini benar-benar Anda inginkan?
Apakah cukup penting untuk mencurahkan berjam-jam waktu dan usaha ke dalamnya?
Jika Anda tidak mau meluangkan waktu, itu mungkin tidak layak untuk dikejar.

Jika Anda membuat daftar panjang tujuan yang harus dikejar semuanya pada saat yang bersamaan, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk mencapai salah satunya. Alih-alih, gunakan pertanyaan di atas untuk menentukan tujuan mana yang paling penting bagi Anda saat ini, lalu fokuslah pada beberapa tujuan tersebut.