Bagaimana meningkatkan intuisi kita dalam mengambil sebuah keputusan?

Mindvalley Academy

Intuitive decision making memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu membuat keputusan yang intuitif.

Intuitif sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (online) adalah daya atau kemampuan mengetahui sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari. Benar, intuisi datang dengan sendirinya ketika akan melakukan sesuatu, menunjukkan, atau mengarahkan menuju sesuatu tersebut.

Menurut Harren, dkk., (1978) Gaya pengambilan keputusan intuitif ini lebih mengandalkan perasaan, kesadaran emosional, fantasi, kadang-kadang bersifat impulsif, cepat mengambil keputusan.

Sedangkan menurut Robbins (1996) Pengambilan keputusan intuitif adalah suatu proses tak sadar yang diciptakan dari dalam pengalaman yang tersaring. Dalam hal ini tidak berarti analisa rasional sama sekali tidak berjalan, lebih tepatnya antara faktor emosional, fantasi dan rasional saling melengkapi. Hanya saja aspek emosional lebih dominan.

Jadi menurut pendapat saya dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Intuitive Decision Making adalah kemampuan seseorang dalam menemukan suatu ide tanpa disengaja atau berdasarkan aspek emosional dan biasanya ide tersebut adalah pemikiran yang secara tiba-tiba terlintas dalam benak seseorang, namun tidak dapat dipungkiri, menurut penelitian pemikiran ini masih tetap memiliki aspek kerasionalan.

Salah satu cara untuk dapat membuat keputusan intuisi adalah memiliki kepekaan emosional yang tinggi, maka dari itu hal ini tidak berjalan dengan baik pada orang yang mendasari segala perilakunya berdasarkan logika, mereka akan lebih nyaman dengan menggunakan Rational Decision Making.

Pengambilan keputusan yang intuitif ini seringkali tidak diterima dikalangan masyarakat karena kebanyakan
dari mereka meragukan soal kerasionalannya. Orang yang mengambil keputusan intuitif biasanya mengalami kebingungan saat diminta untuk menjelaskan bagaimana ia sampai pada kesimpulannya dalam pengambilan keputusan yang dibuatnya karena kesimpulannya lebih cenderung berdasar pada intuisi yang dimilikinya.

Kemampuan untk mengambil keputusan intuitif ini bisa menjadi penting jika seseorang berada dibeberapa keaadaan menurut Robbins (1996) ini, yaitu:

  • Bila ada ketidakpastian dalam tingkat yang tinggi
  • Bila hanya ada sedikit precedent untuk diikuti
  • Bila hal-hal yang dihadapi kurang dapat diramalkan secara ilmiah
  • Bila fakta-fakta yang terkait terbatas
  • Bila fakta tidak dengan jelas menunjukan jalan untuk diikuti
  • Bila data analisis kurang berguna
  • Bila ada beberapa penyelesaian alternatif yang masuk akal untuk dipilih dari antaranya dengan argument yang baik untuk masing-masing
  • Bila waktu terbatas dan ada tekanan untuk segera mengambil keputusan yang tepat .

Bagaimana pendapat anda ?

2 Likes

Dapatkah intuisi dipelajari dan ditingkatkan?

Model kognitif membantu kita dalam memahami intuitif dan pengambilan keputusan. The Recognition Primed Decision Model yang dikembangkan oleh Gary Klein dan teman-temannya menyarankan untuk mengenali pola dan petunjuk dalam pengambilan keputusan intuisi.

Berikut ini model yang dapat meningkatkan intuisi:

  • Menggunakan proses terstruktur - model ini akan mengambil dan mempelajari keputusan yang sebelumnya. Model ini dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam pengambilan intuisi

  • Mendengarkan dengan baik - mendengarkan dengan baik dapat menjadi bantuan dalam mengumpulkan informasi dari situasi yang dialami. Model ini akan menjadi pola yang benar dalam menghadapi permasalahan

  • Buat keputusan sebelum tindakan - lihat sekeliling dimana emosi bisa mengubah persepsi kita terhadap situasi

  • Menguji kepercayaan - apakah permasalahan berdasarkan fakta dan bukti?

  • Mengkonsultasikan dengan teman - dapatkan masukkan dan validasi keputusan yang masuk akal

  • Komunikasi - keputusan yang dibuat dapat berdasarkan komunikasi dengan teman-teman yang lain

  • Meningkatkan pengalaman - cobalah banyak hal. Lebih banyak pengalaman dapat meningkatkan kesuksesan intuisi

  • Lakukan berulang-ulang dari lingkungan yang berbeda - melakukan hal yang sama berulang-ulang di lingkungan yang berbeda dapat memingkatkan pengambilan keputusan intuisi

  • Belajar mengenali dan menginterpretasi emosi - emosi adalah hal yang pertama muncul sebelum pola dan pengalaman. Belajar untuk menidentifikasikan apakah emosi dapat dipercaya untuk meningkatkan intuisi

  • Membuat lingkungan pembelajaran yang benar - intuisi yang baik dapat menghasilkan keputusan yang baik pula. Lingkungan akan menjadi toleransi kesalahan dan pengambilan keputusan tanpa melukai harga diri dan martabat orang lain dapat membuat intuisi yang lebih baik

  • Gunakan permainan mengambil keputusan - permainan dapat mensimulasikan dan tidak beresiko sehingga intuisi dapat ditingkatkan

  • Penilaian situasi dan studi kasus - belajar sebelum membuat hasil keputusan dapat membuat pola-pola intuisi

1 Like

####3 Cara Mudah Agar Lebih Intuitive


  • Doa

    Dengan berdoa, memohon yang maha kuasa agar dapat diberikan intuitive yang bagus… jika kita bersungguh sungguh meminta agar diberi petunjuk pilihan mana yang harus kita ambil maka berdoalah, minta lah petunjuk dari yan maha kuasa.


  • Meditasi

    Dengan melakukan meditasi maka pikiran kita akan lebih jernih, tenang, dan berkonsentrasi. Sehingga kita bisa memikirkan keputusan apa yang harus kita ambil, selain itu dengan meditasi maka tubuh kita akan bersatu dengan alam, sehingga gelombang dari alam akan lebih cepat mengantarkan informasi informasi yang kita perlukan.


  • Latihan

    Berlatih intuitive itu sangat menyenangkan, karena untuk melatih nya cukup dengan bermain. Permainan sangat banyak sekali permainan yang dapat digunakan untuk melatih intuitive, seperti : Find The Card, Name The Card, The Answer is…… , Mind Readers

Sebelum kita membahas tentang cara mengembakan kemampuan intuisi, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu intuisi. Menurut artikel “What Is Intuition, And How Do We Use It?” menjelaskan bahwa intuisi adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa penalaran rasional yang datang secara tiba-tiba di bawah alam sadar yang mana kita tidak tahu darimana dan kenapa hal itu datang. Untuk lebih mudahnya, intuisi pada manusia bekerja layaknya insting pada hewan.

Mengapa meningkatkan kemampuan intuitif itu penting?

Intuisi merupakan fungsi psikologi dasar yang menjembatani persepsi secara tidak sadar. Intuisi juga berarti expresi kreatif pribadi terutama dalam dunia seni, musik, dan literatur. Namun tidak terikat hanya pada seni kreatif saja. Banyak yang telah mendapatkan kesuksesan di bidang sains, bisnis, dan entrepreneurship.

Intuisi adalah koneksi utama ke dalam alam bawah sadar kita. itulah bagaimana pikiran alam bawah sadar berkomunikasi dengan alam sadar. Itulah mengapa intuisi merupakan sumber kekuatan kreatif, pemikiran dan pemahaman terhebat.

Bagaimana meningkatkan kemampuat intuitif?

Quiet your mind and listen. Luangkan waktu sejenak untuk bermeditasi. Berlatih untuk menenangkan pikiran dengan menggunakan teknik-teknik pernapasan atau meditasi yang kita bisa. Hilangkan kecenderungan untuk berpikir, menganalisa, dan berusaha mengetahui segalanya. Jadilah pribadi yang terbuka dan mau mendengarkan sekitar. Saat kita mendengarkan intuisi kita, itu akan menghubungkan kita kepada pengetahuan yang lebih banyak.

Learn to trust your hunches and gut feelings. Jika kita merasakan sesuatu ada yang beres, merasakan bahaya secara tiba-tiba, atau saat kita merasakan sesuatu yang buruk akan menimpa kita, belajarlah untuk mempercayai perasaan-perasaan tersebut dan mengambil langkah preventif agar terhindar dari kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Dengan begitu kita dapat melatih intuisi kita akan sesuatu yang akan terjadi dan meningkatkan pemilihan keputusan kita.

Pay attention to be aware. Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan intuitif, kita harus memperhatikan apa saja yang terjadi disekitar kita. dengan begitu kita dapat menyerap segala informasi dari lingkungan kita dan dengan bantuan intuisi secara tidak langsung alam bawah sadar kita akan memberikan sinyal-sinyal bahaya atau perkiraan akan apa yang terjadi.

Employ your subconscious while you sleep. Sebelum tidur cobalah untuk melakukan scenario-skenario atau pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa kita selesaikan pada siang hari. Ini akan memicu imajinasi kita dan memposisikan alam bawah sadar kita untuk bekerja menemukan solusi kreatif saat kita tidur.

Journal. Saat kita menulis jurnal, secara tidak sadar perasaan dan ide yang kita tulis tidak selalu berasal dari alam sadar kita. ini adalah salah satu cara yang baik untuk menuangkan kata hati, pemikiran, dan pengetahuan terselubung mengenai situasi atau masalah .

Gunakan intuisi anda dan pengambilan keputusan akan menjadi jauh lebih mudah!

Apakah intuisi dapat membantu membuat keputusan yang baik? Beberapa penelitian telah meneliti bagaimana orang-orang dalam membuat keputusan.

Berdasarkan pada model pengambilan keputusan yang rasional, tidak sepenuhnya menjelaskan bagaimana orang benar-benar membuat keputusan. Sebaliknya, psikolog menyarankan bahwa keputusan sering dibuat berdasarkan kriteria yang jauh lebih subjektif.

The “Process” of Intuition and Decision Making
Salah satu prinsip dari proses pengambilan keputusan yang rasional adalah manusia membuat keputusan yang rasional. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Ada beberapa faktor yang menentukan keputusan yang mengakibatkan keputusan tersebut tidak rasional. Hal ini terjadi jika besinggungan dengan manajemen, dimana akan banyak berhubungan dengan orang banyak. Selain itu, banyak situasi yang memerlukan keputusan yang harus dibuat dengan tidak lengkapnya informasi. Seringkali manajemen membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat.

Pendekatan yang lebih intuitif sering berkembang. Karena keputusan kita didasarkan pada penilaian yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk pengalaman, nilai-nilai, sikap, dan emosi. Pengalaman dan sikap dapat membantu kita tidak terpengaruh terhadap informasi yang berlebihan yang dapat membebani dan menunda keputusan.

Making “Sense” of Intuition and Decision Making
M0anajer dilatih atau dididik untuk menjadi pemikir yang rasional. Kita mungkin hati-hati terhadap gabungan antara intuisi dan pengambilan keputusan. Namun, penelitian akademik pada teori pembuatan keputusan terdengar logis. Hal ini sangat penting bila kita ingat bahwa pengambilan keputusan yang tidak tepat. Meskipun tidak berguna dalam setiap situasi, dimanapun ada ambiguitas atau keraguan dalam pengambilan keputusan, berpikir intuitif akan membantu dalam pengambilan keputusan.

Setiap orang pasti ingin membuat keputusan yang tepat. Namun masih banyak orang membuat banyak kesalahan dalam mengambil keputusan, seperti salah dalam memilih jurusan, pekerjaan, pasangan hidup dan lain-lain. Bagaimana itu bisa terjadi?

Banyak alasan seseorang membuat keputusan yang salah. Berdasarkan artikel Intuitive Decision Making kesalahan utama adalah kecenderungan seseorang untuk memilih untuk mendengarkan nasihat orang lain daripada menggunakan intuisi diri sendiri yang diberikan Tuhan kepada kita.

Jika kamu sedang dalam proses mengambil keputusan penting, terdapat 5 tips yang akan membantumu menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan. Berikut kelima tipsnya:

WATCH YOUR FACIAL EXPRESSIONS
Perhatikan ekspresi wajah anda ketika akan mengambil keputusan. Emosi seseorang secara langsung dapat tampak dalam ekpresi wajahnya. Sebelum mengambil keputusan, sebaiknya berdirilah didepan cermin dan pikirkan kembali keputusan mana yang akan di ambil. Lalu perhatikan ekspresi wajah anda. Apakah menampilkan ketakutan, kemarahan, kegembiraan atau kegelisahan?

Ketika ekspresi wajah anda terlihat tidak bahagia atau tidak puas ketika memikirkan tentang keputusan yang akan anda ambil, sebaiknya pikir kembali keputusan itu. Karena anda akan mengabaikan insting anda ketika mengambil keputusan itu.

IT’S NOT WHAT YOU SAY BUT HOW YOU SAY IT
Gunakan telinga ketiga anda untuk mendengarkan suara yang anda keluarkan. Karena pada dasarnya bahwa suara membawa emosi dari seseorang yang mengeluarkannya. Contohya ada suara musik yang akan membuat anda antusias namun orang lain merasa tidak senang atau takut.

Tipsnya adalah rekam suara anda tentang keputusan yang akan anda ambil. Kemudian tanya diri anda sendiri. Bagaimana suara saya terdengar?. Dari suara itu anda akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Karena ketika seseorang tidak mengutarakan keputusan yang akan diambilnya secara antusias maka akan mengindikasikan bahwa seseorang tersebut tidak mendengarkan intuisi atau nalurinya.

ACTIONS SPEAK LOUDER THAN WORDS
Emosi adalah sistem yang komplek dan terdiri dari 3 komponen yaitu pikiran, gairah fisik dan perilaku. Menggunakan banyak pikiran akan membuat anda membohongi diri sendiri tapi perilaku anda akan menampilkan kejujuran yang sebenarnya. Contohnya ketika anda berbicara kepada diri sendiri bahwa telah menemukan pasangan yang sempurna dalam hidup anda, dan rasa ketidak nyamanan kepada pasangan anda itu hanya perasaan biasa. Namun pada akhirnya perilaku anda lah yang akan menampilkan kebenaran tentang perasaan anda yang sebenanarnya.

Oleh karena itu perhatikan perilaku anda ketika ingin mengambil keputusan. Apabila perilaku anda tidak sesuai dengan apa yang anda katakan atau anda rasakan. Pikirkan lagi keputusan yang anda ambil. Dan anda akan semakin dekat dengan intuisi yang akan membantu ketika ingi mengambil keputusan.

INCREASE YOUR “SENSORY AWARENESS”
Intuisi adalah ransangan yang berasal dari alam bawah sadar anda. Anda bisa semakin dekat dengan intuisi melalui peningkatan kesadaran anda terhadap data sensorik. Peningkatan intuisi dapat dilakukan dengan latihan. Setiap kegiatan sehari-hari anda selalu ditemukan banyak data sensorik seperti ketika anda mengemudi, mencium bau dan melihat warna. Kumpulkan data tersebut dan lakukan validasi. Hal itu akan mengecek apakah anda semakin dekat dengan intuisi.

Visualize & Feel The Outcome of Your Decision-Making
Visualisasikan keputusan yang akan anda ambil. Visualisasi apa yang akan terjadi ketika keputusan itu diambil. Kemudian tanyakan kepada diri anda sendiri. Bagaimana perasaan saya ketikan menjalani keputusan ini?

Ketika anda merasakan ketertariikan dengan keputusan yang akan anda ambil berarti keputusan itu sudah sesuai dengan intuisi anda. Jika apa yang anda rasakan sebaliknya. Sebaiknya berpekirlah untuk kedua kalinya tentang keputusan itu. Karena anda akan menentang instuisi ketika keputusan itu diambil.

Itulah beberapa tips yang digunakan untuk mendekatkan diri dengan intuisi. Sehingga keputusan yang akan anda ambil sesuai dengan apa yang anda inginkan. Serta nantinya tidak ada penyesalan dalam keputusan itu.

Apa itu intuisi? intuisi merupakan sumber pesan yang tiba-tiba lewat di alam sadar dan pikiran rasional kita. Intuisi memanfaatkan alam bawah sadar kita untuk memberi kita ide. Jadi bagaimana proses untuk mengembangkan intuisi tersebut?

1. Membuat Jurnal
Luangkan waktu 20 menit sehari untuk menulis tentang apa yang ada dalam pikiran anda. Mungkin tujuan Anda, kecemasan Anda, hubungan Anda, keberhasilan dan kegagalan, dan suka dan tidak suka. Menulis jurnal akan membantu Anda mengenal diri sendiri lebih baik dengan memperjelas pikiran dan perasaan Anda, suka dan tidak suka, dan tujuan pribadi. Ia bahkan bisa membantu Anda menembus blok mental dan menyelesaikan masalah. Journal adalah yang paling efektif ketika Anda melakukannya dengan pena dan kertas. Memotivasi diri sendiri dengan membeli buku yang bagus untuk menulis dan pena yang bagus.

2. Lakukan Meditasi
Meditasi telah terbukti meningkatkan stabilitas mental dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Hal ini juga membantu menenangkan pikiran Anda, memberikan ruang intuisi Anda untuk tumbuh.

3. Pergi Jalan-Jalan Santai
Jika Anda mengalami waktu yang sangat sulit menenangkan pikiran Anda untuk meditasi, cobalah pergi berjalan-jalan. Saat anda jalan-jalan santai, perhatikan sensasi berjalan dan bernapas, dan pemandangan, bau, dan suara di sekitar Anda. Berjalan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan mood Anda dan membersihkan pikiran Anda. Seringkali ketika pikiran kita jelas, keputusan sulit menjadi lebih jelas juga.

4. Hidup Di Masa Sekarang
Praktekan pelajaran meditasi dan jalan-jalan santai ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Cobalah untuk hidup setiap saat dengan sangat santai, perhatikan apa yang terjadi di saat itu daripada berpikir tentang masa lalu atau masa depan. Jangan berkecil hati jika pikiran Anda mengembara saat Anda belajar untuk hidup di saat ini. Ketika pikiran Anda mengembara, tangkap pikiran anda dan bawa perhatian Anda kembali ke saat ini. Seiring waktu, Anda akan belajar untuk menangkap pikiran Anda lebih cepat dan meletakkannya kembali ke jalur ketika mengembara.

5. Memperhatikan Sensasi Yang Ada Pada Tubuh Anda
Secara khusus, perhatikan napas, perut dan dada Anda. Pernapasan cepat, sakit perut, dan berat, perasaan hati yang sedih adalah cara tubuh Anda memberitahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah.
Penelitian telah membuktikan bahwa tubuh kita sering tahu apa yang terjadi sebelum pikiran kita.

6. Perhatikan Pada Apa Yang Menarik Pada Pikiran Anda
Apakah terdapat lagu yang terus terbayang pada kepala anda? Apakah Anda terus melihat kata-kata tertentu berulang-ulang? Ini “kebetulan” sangat mungkin menjadi sinyal dari apa yang terjadi di dalam pikiran bawah sadar Anda. Luangkan waktu setiap hari untuk membersihkan pikiran - misalnya, melalui meditasi atau berjalan santai - akan membantu mengenali sinyal-sinyal ini lebih jelas.

7. Memperhatikan Pengalaman Hidup
Intuisi terkait dengan emosi. Jika seseorang atau sesuatu mengingatkan Anda dari orang sebelumnya atau pengalaman yang Anda miliki, Anda cenderung mengasosiasikannya dengan emosi yang sama, baik atau buruk, yang telah di masa lalu. Untuk alasan ini, Anda harus tetap mempertanyakan intuisi Anda, karena dapat membesarkan asosiasi dari pengalaman masa lalu yang mungkin tidak relevan dengan situasi Anda saat ini.

8. Membuat Kesimpulan Dari Pengalaman
Penelitian menunjukkan bahwa intuisi adalah sebagian besar tentang pencocokan pola berdasarkan pengalaman dan pengetahuan. Untuk alasan ini, intuisi Anda lebih handal di daerah di mana Anda memiliki lebih banyak pengalaman. Bepergian, bersosialisasi, dan belajar hal-hal baru. Pengalaman hidup yang Anda miliki, akan semakin baik intuisi yang anda punya.

9. Bebaskan Keberanian Dan Pikiran Anda Untuk Bekerja Sama
Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya mengandalkan logika tidak menjamin hasil terbaik. Bahkan, orang sering memiliki lebih sukses dimulai dengan firasat dan kemudian menguji firasat bahwa dengan logika. Penelitian menunjukkan bahwa respon awal kita untuk suatu situasi sering menjadi respon yang benar, dan overthinking pada suatu hal tidak akan selalu menghasilkan hasil yang akurat.