Bagaimana cara mempertahankan startup yang baru kita bangun?

Startup

Untuk seseorang yang awal baru membangun sebuah startup kendala utama yang dialami adalah dana. Startup kita saat awal berdiri tentu belum bisa menghasilkan, sedangkan kebutuhan untuk mempertahankan startup itu terus berlanjut. Bagaimana cara mengatasinya agar startup kita yang baru berdiri dapat bertahan?

Banyak sekali perusahaan yang mungkin kurang memperhatikan kekuatan mereka, apalagi mempertahankannya sampai saat peluncurannya. Melalaikan hal tersebut dapat berakibat fatal, bisa saja perusahaan anda tidak dapat bertahan karena tidak mempertimbangkan beberapa hal, terkait kekuatan dari perusahaan anda.

Apa saja resep untuk membangun perusahaan yang sedang berkembang? Pertanyaan sejenis ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada pengusaha-pengusaha yang telah meraih kesuksesan, salah satunya adalah Scott Belsky, seorang vice president dari perusahaan Adobe. Tentu saja hal-hal yang diinginkan untuk menjadi sukses tidak akan menjadi kenyataan jika tidak melakukan sebuah aksi untuk mewujudkannya.

Berikut ini, merupakan beberapa tips dari Belsky mengenai bagaimana cara pengusaha dalam membangun sebuah startup yang dapat bertahan lama.

Sadari batasan anda
Banyak pengusaha-pengusaha sukses yang merasa bahwa sesuatu yang ia lakukan harus berbuah dengan hasil yang maksimal. Namun pernahkah anda tahu bahwa, banyak juga pengusaha sukses yang mempunyai orang kedua yang sangat dipercayai untuk melakukan beberapa tugas-tugasnya? Orang itu-lah yang membantunya untuk sukses.

Ketahuilah, bahwa tidak semua orang yang anda lihat sangat sukses dapat melakukan semua hal dengan benar. Sebenarnya banyak hal yang tidak dapat ia kerjakan. Untuk mengisi “lubang” dimana ia tidak dapat mengisinya, maka banyak pengusaha-pengusaha sukses mencari orang yang dapat dipercaya untuk mengisi kekosongan dari “lubang-lubang” di sebuah perusahaan. Jangan memaksa diri anda untuk mengisinya sendiri karena mungkin, anda tidak memiliki pengalaman atau kemampuan yang cukup untuk mengerti masalah yang anda hadapi.

Perhatikan kualitas karyawan
Menurut Belsky, karyawan itu lebih penting daripada produk sebuah perusahaan. Menurutnya, membangun sebuah startup adalah hal yang tidak pasti. Produk perusahaan adalah suatu hal yang akan terus diulang dan diperbaiki sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan agar perusahaan anda dapat tetap bertahan. Tetapi seorang karyawan, adalah seseorang yang akan membuahkan hasil yang baik maupun buruk dari produk-produk perusahaan anda. Cara yang bijak untuk memulai sebuah perusahaan adalah untuk mencari orang-orang yang tepat.

“Anda akan sering salah,” kata Belsky. “Namun, dengan banyaknya orang yang tepat di sekitar anda, anda dapat menyelesaikannya bersama. Dan ketika anda berada dengan orang-orang yang kurang tepat di sekitar anda, maka hasilnya akan menjadi sebaliknya, anda tidak dapat menyelesaikannya.

Berikan ide dan aksi anda
Mungkin melakukan perancangan sebuah ide merupakan hal penting bagi perusahaan anda. Namun ketika karywaan anda hanya merancang dan menghabiskan waktu untuk itu, maka hal itulah yang perlu diperhatikan.

“Saya tidak begitu menyukai proses,” kata Belsky “Menurut saya, proses adalah sesuatu yang tidak sejajar.”

Di masa 10 tahun lebih menjabat sebagai CEO dari Behance, Belsky menyadari bahwa banyaknya strategi yang rumit timbul dari adanya rasa kurang percaya diri. Menurutnya, daripada membuat banyak proses untuk melakukan strategi yang belum jelas, ia memberi saran untuk mengambil beberapa langkah secara perlahan untuk bernafas sejenak. Hal ini dilakukan agar karyawan anda mendapat ruang luas dan segar untuk berpikir, agar tidak stress.

Jangan meniru pesaing
Bagi kebanyakan pengusaha, misi mereka adalah tetap mengembangkan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan mereka. Sangatlah penting untuk mempercayai visi anda sendiri dan jangan melihat atau membandingkan visi anda dengan visi orang atau perusahaan lainnya. Karena mungkin saja, apa yang dapat mereka kerjakan, tidak dapat anda kerjakan. Begitu pula sebaliknya.

Tetap pada strategi dan rencana bisnis anda
Gambaran dari sebuah pengusaha yang sukses dapat dilihat dari perusahaannya yang mengalami perkembangan secara besar dan pesat berdasarkan pendapat Belsky. Seorang pengusaha yang berhati-hati namun tidak takut untuk membuang sesuatu didekatnya yang tidak penting untuk dilakukan, maka pengusaha tersebut dapat menuju puncak dengan mudah.

Ketika di otak anda hanya terbenam keinginan untuk menghasilkan uang saja, maka anda tidak akan dapat mengembangkan sesuatu. “Anda hanya akan takut kehilangan uang tetapi, tidak memperhatikan kualitas produk perusahaan anda.”

Referensi

Membangun sebuah startup sama halnya dengan membesarkan seorang anak.

“Kita perlu menuntun setiap langkah awalnya dari balita, kita perlu mengenalkan dunia, bahasa dan beberapa pengetahuan lainnya. Ketika anak tengah beranjak remaja kita harus bisa mengontrol emosi, mengontrol nafsu yang berlebih, dimana masa remaja adalah masa peralihan. Dan setelah itu dewasa, jika ilmu anak baik, hubungan sosial baik, hubungan dengan orang tua baik, ilmu pengetahuan cukup, hal ini akan menguntungkan bagi orang tua. Namun, sebaliknya, jika anak tidak pernah di beri arahan, selalu dibiarkan bebas yang tidak memilki batasan. Apalagi samapi tidak dirawat, maka anak ini-pun akan tumbuh menjadi seorang yang kemampuannya sangat kurang, dan ini hanya membebani orang tua yang merawat”.

Seperti itu sekilas analogi startup dari saya. Kembali ke topik, hal yang kita lakukan untuk mempertahankan startup. Banyak hal sebenarnya yang harus kita pertahankan untuk startup yang kita bangun.

Berikut saya akan memberikan beberapa ide, bagaimana cara mempertahankan perusahaan / startup?:

Buat management yang baik
Salah satu kunci dalam bisnis adalah management. Mulai dari produk, keuangan hingga human resource, setiap sudut harus bisa ditangani dengan matang.

Buat rencana yang baik
Rencana adalah hal esensial yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan/ satrtup. Jika kita tidak memiliki rencana, maka kita tidak akan tahu arah dan tujuan kita. Dengan tidak adanya rencanya, banyak hal yang anda lakukan akan terasa sia - sia dan membuang waktu.

Lakukan
Saat anda telah memiliki management dan rencana yang baik, kemudian kita hanya perlu mengeksekusinya, lakukan dengan baik. Karena semua itu tidak akan berdampak apa - apa jika tidak dilakukan dengan segera.

Percaya dengan kemampuan
Saat anda percaya dengan kemampuan anda, tim dan juga perusahaan. Kita akan lebih termotivasi untuk membangun perusahaan kedepannya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin secara individu maupun tim dengan mengerjakan pekerjaan yang dapat memajukan perusahaan.

Semoga bermanfaat.

Startup pada umumnya adalah sebuah bidang dimana setiap orang yang memiliki tekad kuat dan keyakinan pasti bisa membangun sebuah startup. Dalam membangun sebuah startup, seorang pengusaha harus memiliki modal awal berupa pengetahuan. Hal ini bermaksud agar seorang pengusaha startup dapat berhati-hati saat menjalankan bisnisnya dan menghindari suatu permasalahan.

Menjalankan sebuah perusahaan dibutuhkan keahlian khusus dalam mengatur waktu, finansial dan juga sumber daya manusia-nya. Seorang pelaku atau pendiri startup harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan startup itu sendiri.

Berikut ini merupakan tips-tips yang dapat dilakukan oleh para pengusaha startup:

  1. Jangan hanya mempekerjakan seseorang yang memiliki skill yang sama dengan anda. Anda membutuhkan karyawan yang memiliki skill selain yang anda miliki. Dengan begitu, akan terdapat banyak peluang untuk memunculkan sebuah gagasan baru.

  2. Bisnis yang baik merupakan bisnis yang selalu memperhatikan kualitas produknya. Sebagai seorang pengusaha, alangkah baiknya jika anda tidak hanya mengembangkan suatu ide saja. Namun, memperhatikan kualitas produk dan kepuasan konsumen yang harus lebih diperhatikan.

  3. Cobalah untuk membuat model bisnis lebih dari satu. Dengan begitu, ketika salah satu tidak dapat digunakan, anda dapat mencoba melakukan model bisnis yang lainnya sebagai cadangan anda.

  4. Cobalah untuk menciptakan sebuah produk berdasarkan permintaan pasar. Seringkali bahwa banyak pengusaha yang menciptakan banyak sekali ide baru dan langsung memasarkan produknya tanpa memperhatikan minat pasar.

  5. Pertimbangkan apakah produk yang anda produksi dalam bisnis anda sangat dibutuhkan oleh banyak konsumen atau tidak?

  6. Jangan terlalu banyak merekrut karyawan baru untuk mengembangkan bisnis anda. Tunggulah sampai disaat bisnis anda benar-benar membutuhkan tenaga tambahan.

  7. Pemimpin adalah seseorang yang mampu memberikan contoh tentang bagaimana cara bekerja yang baik dalam sebuah bisnis.

  8. Cobalah untuk menghargai setiap bidang pekerjaan. Seperti halnya desainer dan teknisi. Dalam bisnis, kedua bidang tersebut selalu memiliki arah dan tujuan yang berbeda, mereka selalu memiliki pendapat yang berbeda, jadi bagi anda yang memiliki startup, harus bisa dalam mengerti atau menghargai pekerjaan orang lain.

  9. Selalu perhatikan apa yang dibutuhkan oleh customer. Terima setiap masukan dan kritik, ini akan membantu anda mengembangkan bisnis dan kualitas produk anda.

  10. Cobalah untuk selalu bersikap jujur dan terbuka. Jangan selalu menyembunyikan masalah. Cobalah untuk mengutarakan masalah tersebut kepada tim atau karyawan anda sehingga anda dapat mendapatkan banyak masukan dari karyawan anda.

  11. Berikan timbal balik yang pantas pada karyawan anda yang memiliki prestasi lebih.

sumber: www.quorra.com