Bagaimana Caranya Untuk Mengelola Diri Sendiri dengan Baik?

image

Manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan, sehingga mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar. Manajemen diri adalah sebuah proses merubah “totalitas diri” baik itu dari segi intelektual, emosional, spiritual, dan fisik agar apa yang kita inginkan (sasaran) tercapai.

Manajemen diri sangat penting untuk saat ini dan masa yang akan mendatang. Individu akan mulai kebingungan apabila tidak adanya rencana yang tertata dalam kehidupannya. Waktu akan terus terbuang dengan sia-sia apabila rencana tidak tersusun dengan rapi.

Seperti misalnya yang sering terjadi dalam kehidupan akhir-akhir ini banyak orang yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan tertata. Itulah alasan perlunya manajemen diri yaitu untuk mengatur segala daily activities. Apabila tidak ada manajemen pada tiap individu, akan terbayagkan betapa banyaknya orang yang akan stress karena bingung ingin melakukan kegiatan apa, apa yang harus mereka kerjakan, dan mulai dari mana mereka akan memulainya.

Dengan adanya self management, tujuan yang diharapkankan pada tiap individu adalah:

  1. Proses pengubahan tingkah laku dengan satu atau lebih strategi melalui pengelolaan tingkah laku internal dan eksternal individu.
  2. Penerimaan individu terhadap program perubahan perilaku menjadi syarat yang mendasar untuk menumbuhkan motivasi individu.
  3. Partisipasi individu untuk menjadi agen perubahan menjadi hal yang sangat penting.
  4. Generalisasi dan tetap mempertahankan hasil akhir dengan jalan mendorong individu untuk menerima tanggung jawab menjalankan strategi dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Perubahan bisa dihadirkan dengan mengajarkan kepada individu menggunakan ketrampilan menangani masalah.

Maka dari itu, tiap individu perlu mempersiapkan beberapa hal untuk mencapai self management yang baik yaitu antara lain:

  1. Memonitor diri/ Observasi untuk mengamati tingkah laku sendiri kemudian mencatatnya dengan teliti (frekuensi, intensitas dan durasi)
  2. Evaluasi Diri untuk membandingkan hasil catatan tingkah laku dengan target tingkah laku yang telah dibuat oleh konseli sesuai efektifitas dan efesiensi program
  3. Pemberian penguatan, penghapusan dan pemberian hukuman.
  4. Buat rangkaian tujuan dalam diri.

Pada dasarnya, semua individu pasti perlu dan pernah memanajemen dirinya sendiri baik itu disadari ataupun tidak ia sadari. Para pengusaha sukses pasti juga telah sukses menerapkan manajemen pada dirinya. Apabila mereka tidak menerapkan self management, maka kegiatan mereka akan tidak teraatur dan usaha mereka tidak akan sukses seperti saat ini.

1 Like

Self management atau kemampuan mengelola atau mengendalikan diri adalah salah satu kemampuan yang sangat penting dalam bisnis, organisasi, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Self management termasuk salah satu skill yang sulit untuk dipelajari dan diterapkan dalam diri seseorang. Pengendalian diri yang baik dan mampu memotivasi diri sendiri dengan baik mampu merubah hampir semua aspek kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Self management sendiri berarti bahwa suatu kemampuan mengendalikan perasaan, emosi, dan aktivitas kita sehari-hari yang akan mempengaruhi bagaimana peran kita baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi seseorang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kemampuan untuk mengelola diri sendiri dengan baik diantaranya adalah :

1. Self Confidence
Percaya diri merupakan bagaimana cara pandang kita terhadap kehidupan dari sisi yang positif dan berani menghadapi ketakutan yang dimiliki. Kemampuan untuk menghargai diri sendiri dan mempercayai kemampuan dan kekuatan kita. Tips untuk meningkatkan kepercayaan diri kita :

  • Menghilangkan semua pikiran negatif dari pikiran kita
  • Berpikir dari sudut pandang positif
  • Menjadi bahagia dengan hal-hal yang kecil dan sederhana sekalipun
  • Berbicara pada diri sendiri bahwa kita pintar dan mampu
  • Berkomunikasi dengan orang-orang yang positif pula
  • Mampu memotivasi diri sendiri

2. Stress Management
Bagaimana mengelola stress atau tekanan terhadap masalah yang datang. Tekanan terhadap masalah, kondisi lingkungan kerja yang buruk, pekerjaan yang tidak berjalan sesuai dengan rencana akan mempengaruhi bagaimana pikiran, memori otak, dan konsentrasi kita bekerja. Teknik untuk mengelola stres dengan baik adalah :

  • Relaksasikan diri dan pikiran dari stress
  • Istirahatkan diri secara berkala sebisa mungkin
  • Berlibur dengan orang-orang yang disayangi
  • Berjalan di lingkungan alam
  • Lakukan hobi yang disukai

3. Time Management and Organizational Skill
Dalam sebuah bisnis kemampuan berorganisasi menjadi kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki setiap karyawan dalam organisasi tersebut. Untuk mengelola waktu juga sangat perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari kita agar waktu yang ada dapat dimanfaatkan seefisien mungkin sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Teknik untuk mengelola waktu adalah

  • Menetapkan dan memprioritaskan tujuan
  • Membuat jadwal aktifitas sehari-hari
  • Membuat daftar tugas yang perlu dikerjakan
  • Menyeimbangkan antara pekerjaan dan rekreasi

4. Memiliki Gaya Hidup yang Sehat
Gaya hidup yang sehat akan berpengaruh terhadap kemampuan kita dalam beraktifitas sehari-hari. Kesehatan yang dimiliki akan memberikan kekuatan dalam berpikir dan beraktifitas.

Berikut merupakan berbagai teknik untuk memiliki kemampuan mengelola diri dengan baik agar kita menjadi seseorang yang siap untuk bersaing baik di bidang pendidikan, bisnis, dan lingkungan sekitar.

Referensi : http://www.businessphrases.net/self-management-skills/

2 Likes

Dalam beberapa buku manajamen, manajemen diri diartikan juga sebagai kontrol diri yang memiliki definisi sebuah proses memberdayakan diri hingga orang tersebut dapat mengatur ulang bahwa sebuah pengetahuan dan keterampilan dapat diperbaiki dengan seiring berjalannya waktu. Dapat diartikan " berfikir untuk diri sendiri" .

Bagaimana memperbaiki sesuatu hal yang ada didalam diri individu tersebut. Berikut adalah tips untuk mangelola diri sendiri :

  1. Menjadi Profesional dengan menunjukan rasa kepercayaan dan keyakinan diri dalam menghadapi masalah atau tugas

  2. Berkomitmen dengan diri sendiri untuk bersikap baik terhadap tugas yang diberikan kedepannya

  3. Melihat setiap kesempatan sebagai sebuah tantangan baru

  4. Berfikir positive akan sesuatu hal , terkadang apa yang kita takutkan bisa juga untuk tidak terjadi

  5. Fokus dan konsentrasi pada pekerjaan atau hal yang anda kerjakan saat ini

  6. Bertanggung jawab akan pencapaian yang diterima entah keberhasilan ataupun sebuah kegagalan dan bukan menyalahkan orang lain atas kegagalan yang diterima

  7. Menjalankan hidup dengan efektivitas waktu yang tepat bukan hanya sekedar menerapkan manajemen waktu saja

  8. Meluangkan waktu untuk keluar dari zona aktifitas pekerjaan sehari - hari untuk memberikan ketenangan fikiran kepada diri anda sendiri sehingga akan terlepas dari namanya stres.

Sumber :

1 Like

Menurut Lei Han, kemampuan mengelola diri adalah bagaimana Anda memandang diri sendiri dan orang lain, mengelola emosi Anda, dan bereaksi terhadap situasi yang merugikan. Kunci dari mengelola diri adalah membangun keunggulan emosional untuk mencapai kesuksesan. Beberapa hal yeng perlu diperhatikan antara lain :

  1. Pertumbuhan pola pikir
    Melihat situasi, terutama situasi sulit, sebagai kesempatan bagi Anda untuk belajar, tumbuh, dan berubah menjadi lebih baik. Memfokuskan perhatian pada peningkatan diri sendiri bukan mengubah orang lain atau menyalahkan siapa pun.

  2. Kesadaran diri
    Mampu mengamati diri secara obyektif dalam situasi yang sulit dan memahami bagaimana persepsi Anda tentang diri Anda sendiri, orang lain, dan tindakan Anda.

  3. Regulasi emosi
    Mampu mengelola emosi Anda, terutama yang negatif, di tempat kerja (misalnya kemarahan, frustrasi, malu) sehingga Anda dapat berpikir jernih dan objektif, dan bertindak sesuai.

  4. Kepercayaan diri
    Percaya pada diri sendiri adalah mengetahui bahwa semua yang Anda butuhkan ada dalam diri Anda.

    Mereka yang percaya diri memiliki akses ke kekuasaan tak terbatas” - hikmat dari Kung Fu Panda

  5. Manajemen stres
    Mampu tetap bersikap tenang dalam setiap situasi yang menantang. Mengetahui cara untuk mengurangi tingkat stres Anda akan meningkatkan produktivitas Anda, mempersiapkan Anda untuk tantangan baru dan mendukung kesehatan fisik dan emosional Anda.

  6. Ketahanan
    Mampu bangkit kembali setelah kekecewaan atau mengatur kembali, besar atau kecil, dan terus bergerak maju.

  7. Keterampilan untuk memaafkan dan lupa
    Mampu memaafkan diri sendiri karena membuat kesalahan, memaafkan orang lain yang bersalah padamu dapat membuat Anda bergerak tanpa “beban mental atau emosional.” Hal itu berguna untuk membebaskan pikiran Anda dari masa lalu sehingga Anda dapat fokus 100% pada tujuan Anda.

  8. Kegigihan dan ketekunan
    Mampu mempertahankan energi dan dedikasi yang sama dalam upaya Anda untuk belajar, melakukan, dan mencapai tujuan Anda meskipun Anda sedang mengalami kesulitan, kegagalan, dan oposisi.

  9. Kesabaran
    Mampu kembali tenang dalam situasi yang terburu-buru atau kritis, sehingga Anda dapat berpikir jernih dalam mengambil tindakan yang dapat memenuhi tujuan jangka panjang Anda.

Sumber : SOFT SKILLS LIST 1 - SELF MANAGEMENT SKILLS

Self Management melibatkan emosi dalam mengelola interaksi dengan orang lain dan memotivasi dalam segala kondisi dan berguna untuk mencegah kehilangan control akibat perilaku sendiri maupun orang lain. Pada dasarnya Self Management sangat tergantung oleh suasana hati, untuk mencapai sebuah hasil yang memuaskan seorang pekerja harus bisa mengendalikan diri.

Mengendalikan diri bukan berarti tidak pernah marah tapi seorang yang mampu mengendalikan diri memiliki respon positif dari kemarahannya. Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk melebih - lebihkan pikiran negatif hal yang harus dilakukan adalah menjadi pribadi yang lebih realistis.

Tiga cara untuk meningkatkan proses Self Management adalah :

1.Identifikasi perasaan.
2.Bersikap jujur.
3.Jauhkan diri dari pikiran negatif.

Ketiga hal ini sangat membantu dalam mengontrol diri untuk berpikir logis dalam menghadapi masalah dan dapat membantu mengurangi rasa takut dari dalam diri. Contoh kasus adalah pada sebuah team, anda tidak akan bisa mengendalikan emosi rekan kerja anda jika anda sendiri tidak mampu mengendalikan diri.

Kurangnya disiplin diri antara individu menimbulkan perilaku buruk. Ini adalah sebuah kerusakan emosional yang tidak boleh diabaikan, karena jika semakin berlanjut akan mengakibatkan kehancuran team.

Hal yang dapat menghilangkan perilaku berpikir negatif adalah :

  1. Jangan mudah dipengaruhi.
  2. Berpikir rasional.
  3. Pikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
  4. Fokus.
  5. Berpikir kritis.

Mengapa kita harus dapat mengendalikan diri ?

  1. Untuk mengontrol diri.
  2. Mengontrol kesehatan mental.

Mampu mengendalikan keadaan dan perasaan dapat membantu anda dalam segala pekerjaan, akan menjadi lebih mudah dijalani.

Sumber : Emotional Intelligence and Self-Management

Self-regulation / self-management berhubungan dengan mengendalikan dan mengelola diri, emosi, serta kemampuan diri. Self-management juga berarti bertanggung jawab atas tindakan Anda sendiri dan memastikan apa yang Anda lakukan sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri Anda. Ketika Anda bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan dan apa yang kita rasakan hal itu menjadi sebuah tools dalam memotivasi diri Anda dalam mencapai goals.

Self-management yang baik tidak terlahir begitu saja, pada dasarnya kita dapat mengelola diri dengan baik karena terlatih dan terbentuk. Ada beberapa elemen yang kita butuhkan untuk membentuk self-management dengan baik, seperti :

1. Self-Control
Seseorang yang memiliki self-control yang baik, berarti dapat menenangkan diri ataupun bersikap tenang meskipun dalam tekanan ataupun stress. Sehingga mereka mampu berfikir dengan jernih meskipun di bawah tekanan dan tetap dapat membua keputusan dengan baik.

2. Trustworthiness
Kepercayaan atau sifat dapat dipercaya dalam diri yaitu kemampuan untuk mempertahankan integritas Anda, berarti memastikan apa yang Anda lakukan konsisten dengan nilai-nilai atau kemampuan pada diri Anda. Jika kita percaya pada kemampuan dan kapasitas yang dimiliki maka kita akan percaya bahwa dapat mengendalikan situasi ataupun masalah yang dihadapi.

3. Adaptability
Kemampuan beradaptasi. Kita harus peka terhadap perubahan, apalagi yang dapat menyebabkan energi atau respon negatif untuk diri sendiri. Dengan kemampuan tersebut kita dapat mengendalikan diri maupun emosi terhadap sekitar.

4. Initiative
Membangun inisiatif dalam diri memang tidak mudah, namun inisiatif dapat dilatih dan dibentuk dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita memiliki inisiatif, saat masalah datang tak perlu membuang waktu untuk hanya sekedar mempertanyakan mengapa masalah tersebut terjadi.Tetapi mendorong kita mencari solusi untuk mengendalikan masalah dengan mengambil sebuah keptusan dan tindakan.

sumber : Improve your emotional intelligence through self-management - Bookboon

Menjadi orang yang dapat mengelola diri sendiri dapat membantu kita mencapai tujuan kita untuk menjadi sukses. Ketika kita bisa mengelola diri sendiri, maka secara tidak langsung kita dapat memulai dan memotivasi diri untuk terus berkembang. Selain itu, dengan mengelola diri kita bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain untuk menyelesaikan tugas yang “lebih menantang” dari sebelumnya. Untuk itu menjadi orang yang dapat mengelola diri sangatlah penting.

Mengelola diri sendiri bukan lah perkara yang mudah. Menurut Lisa McQuerrey dalam sebuah artikelnya tentang mengelola diri sendiri, terdapat 6 prinsip yang harus diterapkan ketika seseorang mengelola diri sendiri. Berikut ke enam prinsip tersebut :

1. Mengetahui Peran
Mengetahui apa sebenarnya peran kita dalam sebuah organisasi atau lingkungan dapat membantu kita untuk meningkatkan cara pengelolaan diri kita. Menjadi terbiasa dengan setiap elemen disekitar kita membuat kita yakin dalam menentukan tujuan yang ingin kita capai.

2. Terorganisir
Menjadi orang yang terorganisir dalam menyelesaikan tugas akan membantu kita menyelesaikan tugas secara efisien. Kita akan siap untuk kemungkinan-kemungkinan yang berada di luar rencana.

3. Mampu Mengatur Waktu
Mengelola diri sendiri adalah tentang bagaimana kita mengatur waktu kita secara bijaksana. Buatlah rincian waktu yang detail untuk setiap menit yang akan kita habiskan dalam mengerjakan tugas ataupun tanggung jawab. Berikan tambahan waktu untuk kejadian-kejadian di luar rencana.

4. Mampu Mengatur Prioritas
Berikan prioritas untuk perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Dahulukan rencana yang memiliki tanggung jawab lebih krisis. Buatlah sebuah “to-do-list” untuk mengatur mana yang akan di kerjakan terlebih dahulu.

5. Memberikan Batas Waktu
Buatlah batas waktu untuk diri sendiri terhadap semua tugas yang diberikan pada kita. Batas waktu ini memungkinkan kita untuk menyelesaikan dan melakukan akurasi terhadap tugas yang telah kita kerjakan.

6. Tetap Fokus
Buat diri kita tetap terfokus dalam sebuah tugas dengan menghindari pengalih perhatian. Dengan demikian secara tidak langsung kita melatih diri sendiri untuk mengurangi, bahkan menghindari hal-hal yang membuat kita stress. Jangan menggantungkan sebuah tugas dan kemudian mengerjakan tugas lain karena itu malah akan memperlambat diri kita sendiri.

Referensi : The Six Principles of Self-Management